Demo di Jakarta
Pasca-penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Warga Setempat Larang Orang Asing Masuk, Akses Jalan Diportal
Beberapa banner larangan masuk bagi orang asing juga dipasang di sebagian gang lain yang ada di sekitar wilayah tersebut.
Penulis:
Ibriza Fasti Ifhami
Editor:
Muhammad Zulfikar
Pantauan Tribunnews.com di lokasi sekira pukul 18.18 WIB, kerumunan orang masih terjadi di depan rumah Sahroni yang dikenal sebagai 'Sultan Priok' itu.
Beberapa orang mengambil sejumlah barang dari dalam rumah Sahroni.
Barang-barang tersebut di antaranya, cermin berukuran besar, satu unit kulkas dua pintu, satu unit bathtub, beberapa action figur berukuran besar, satu unit mobil mini, dan beberapa kasur.
Selain itu, ada juga sejumlah orang yang mengambil beberapa koper berukuran besar, stik golf, sofa, dan beberapa almari.
Selain itu, massa juga menghancurkan mobil-mobil milik Ahmad Sahroni.
Beberapa warga setempat menyebut, sejumlah orang yang mengambil barang-barang dari rumah Sahroni bukan merupakan warga asli sekitar tempat tinggal Sahroni.
"Bukan warga sini," ucap seorang warga pria yang mengaku rumahnya berada satu gang dengan kediaman Ahmad Sahroni.
Sementara itu, beberapa anggota TNI berseragam tampak berada di lokasi.
Demo di Jakarta
1.240 Orang Terduga Pelaku Perusakan dan Penjarahan Telah Diamankan, Mayoritas dari Luar Jakarta |
---|
TNI AD Gelar Patroli Skala Besar di 5 Wilayah Jakarta Hingga Situasi Dinyatakan Aman dan Kondusif |
---|
Hindari Kericuhan Demo, Pengemudi Ojol Ini Pilih Narik dari Pagi hingga Siang |
---|
Kantor Menteri Keuangan Sri Mulyani Dijaga TNI Usai Rumahnya Dijarah |
---|
Sahroni, Eko, Nafa, Uya Kuya hanya Dinonaktifkan, Formappi: Parpol Tak Berani Akui Kesalahan Kader |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.