Demo di Jakarta
6 Fakta Kematian Andika Lutfi Falah akibat Demo di DPR: Tempurung Kepala Retak, Sempat Koma
Andika Lutfi Falah (16) meninggal saat demo DPR RI, kritis di RSAL Mintohardjo, keluarga ikhlas terima kepergian sang anak.
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - Andika Lutfi Falah (16), seorang pelajar meninggal dunia pada Senin 1 September 2025.
Dia mengembuskan napas terakhir ketelah sempat dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, sejak Sabtu 30 Agustus 2025.
Terungkap fakta kepala Andika Lutfi Falah mengalami keretakan di tempurung kepala.
Berikut ini 6 Fakta Kematian Andika Lutfi Falah saat Demo di DPR
Lokasi Demo
Andika Lutfi Falah seorang pemuda berusia 16 tahun mengikuti aksi unjuk rasa di DPR RI.
Aksi berlangsung pada Kamis 28 Agustus 2025.
Andika Lutfi Falah disinyalir tidak mengetahui tujuan dari aksi unjuk rasa tersebut.
Dia hanya sekedar mengikuti ajakan temannya yang memintanya untuk pergi ke gedung DPR RI yang berada di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Izin Pulang Cepat ke Guru
Ketua RT/RW 002/06 Perumahan Puri Bidara, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Sugiono, mengungkapkan korban sempat meminta izin untuk pulang cepat ke guru.
"Kebetulan almarhum sekolah, izin ke pihak sekolah untuk mengantar ibunya berobat,” kata dia, ditemui di rumah Andika pada Senin (1/9/2025).
Dikabarkan Menghilang
Setelah meminta izin dan pergi meninggalkan sekolah, korban pergi ke DPR RI. Dia mengikuti aksi penyampaian pendapat. Disinyalir, korban tidak tau tujuan dari aksi tersebut.
Usai ikut berdemo di DPR RI, Andika sempat dikabarkan menghilang, pihak keluarga tak ada satu pun yang mengetahui keberadaannya lantaran Andika tak memiliki handphone serta tak membawa identitas.
Setelah itu pihak sekolah telepon, menghubungi (ke keluarga) dan Andika memang tidak kembali," ungkap Sugiono.
Alami Koma dan Dirawat di RSAL Mintoharjo
Hingga akhirnya, Sabtu (30/8/2025), Andika diketahui pihak keluarga melalui media sosial tengah berada di RS Mintohardjo, Jakarta Pusat, dalam keadaan kritis.
"Informasi terakhir itu hari Sabtu sore, waktunya saya tidak tahu persis. Setelah itu pihak keluarga langsung ke rumah sakit menjenguk putranya," kata Sugiono.
Sugiono menjelaskan Andika ternyata mengalami koma sejak, Jumat (29/8/2025) di RS Mintohardjo.
Berdasarkan informasi dari tim medis, Andika kritis usai tempurung belakang kepalanya retak.
Pihak keluarga menduga retaknya tempurung kepala Andika lantaran terkena hantaman benda tumpul.
Kendati demikian, Sugiono tak mengetahui lebih jelas apa yang sebenarnya dialami Andika saat ikut unjuk rasa.
"Terkait benturan itu saya tidak tahu persis, apakah memang dia posisinya jatuh dan bagaimana, hasil medisnya juga disampaikan memang ada benturan, tetapi pihak keluarga pun tidak tahu terkait itu," katanya.
Ibu Ikhlas Anak Pergi
Pasca meninggalnya sang anak, ibu dari Andika tampak sedikit terisak sembari mengelus dada dan berkata telah mengikhlaskan kepergian sang anak.
"Kejadian ini saya tidak menyalahkan siapa pun, mungkin ini sudah jadi takdir anak saya," ujar ibu Andika.
Sugiono memastikan pihak keluarga tak akan menyelidiki lebih lanjut soal penyebab kematian Andika Lutfi Falah.
"Jadi saya tekankan kembali, pihak keluarga tidak akan melanjutkan hal-hal yang kita tidak inginkan. Jadi ikhlas rida semua pihak keluarga," tutur Sugiono.
Suasana Rumah Duka
Suasana duka menyelimuti kediaman Andika Lutfi Falah (16), seorang siswa kelas 2 SMKN 14 Kabupaten Tangerang yang meninggal dunia saat mengikuti aksi unjuk rasa di DPR RI, pekan lalu.
Senin (1/9/2025) malam, rumah Andika yang terletak di Perumahan Puri Bidara RT 02/06, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, tampak dipenuhi warga untuk mengikuti tahlilan.
Adapun jenazah Andika telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Puri pada hari yang sama pukul 14.00 WIB.
Sejumlah pelayat datang ke lokasi termasuk Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Kronologi Pelajar Asal Kabupaten Tangerang Meninggal Dunia saat Ikut Demo di DPR RI,
Sumber: Tribun Tangerang
Demo di Jakarta
Sopir Rantis Brimob Ngaku Tak Lihat Affan Kurniawan, Praktisi Hukum: Nggak Mungkin Blind Spot |
---|
Uya Kuya Masih di Jakarta usai Rumahnya Dijarah Massa, Kepergok Salat di Masjid Istiqlal |
---|
Rumah Ahmad Sahroni Rusak Parah, Polisi Telusuri Senjata Api dan Pelaku Penjarahan |
---|
Keluarga Pelajar yang Diduga Tewas karena Aparat Saat Demo di Jakarta Sempat Minta Bantuan Hukum |
---|
PSI Sebut Medsos Dibanjiri Upaya Adu Domba antara Prabowo dan Jokowi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.