Demo di Jakarta
Ketua RW 06 Kebon Bawang Ungkap asal Penjarah Rumah Ahmad Sahroni: Ada yang Dari Tangerang
Ketua RW 06 Kebon Bawang menjelaskan bahwa massa yang menjarah rumah Ahmad Sahroni ada yang berasal dari Tangerang.
Penulis:
David AdiAdi
Editor:
Whiesa Daniswara
Dalam salah satu keterangannya, Ahmad Sahroni mengatakan bahwa desakan membubarkan DPR yang banyak dilontarkan masyarakat usai isu kenaikan tunjangan itu adalah hal keliru.
Sahroni menyebut bahwa desakan itu adalah hal yang tolol.
"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita," kata Sahroni dalam kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025) lalu.
Baca juga: Sebelum Menjarah Rumah Ahmad Sahroni, Massa Rusak Kamera CCTV, Bongkar Brankas di Depan Minimarket
Dinonaktifkan sebagai Anggota DPR RI
Pasca pernyataan kontroversial yang membuat publik geram, Ahmad Sahroni resmi dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI per tanggal 1 September 2025.
Keputusan itu ditetapkan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh.
"Bahwa atas pertimbangan hal hal tersebut diatas dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025 DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi Taslim dalam keterangan resminya, Minggu (31/8/2025).
Sementara itu, nonaktif bukan istilah resmi dalam UU.
Istilah Ini lebih merupakan keputusan internal partai untuk “membekukan” fungsi politik anggota di fraksi.
Seorang anggota dewan yang dinonaktifkan tetap sah secara hukum sebagai anggota DPR, tapi bisa dicopot dari jabatan fraksi, alat kelengkapan dewan, atau tidak lagi mewakili partai dalam aktivitas politik.
(Tribunnews.com/David Adi) (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.