Ledakan di Pamulang
Polisi Pastikan Tidak Ada Potensi Ledakan Susulan di Pamulang Tangsel, Warga Diminta Tenang
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang memastikan tidak akan ada potensi ledakan susulan di Pamulang, Tangsel.
Editor:
Theresia Felisiani
Ledakan misterius di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten pada Jumat (12/9/2025) diduga disebabkan oleh tabung gas 12 Kg.
Diketahui, ledakan tersebut merusak 13 rumah, di mana lima rumah rusak berat.
Hal itu terungkap usai Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Talas II RT 03/RW 01, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
Polisi pun mulai menemukan titik terang penyebab ledakan Pamulang yang merusak 13 rumah tersebut.
Olah TKP tersebut dilakukan Kompol Nofriansyah dari 1 Unit Jibom.
Hasil sementara dari olah TKP ditemukan regulator gas yang rusak dan dililit isolasi hitam, tabung gas ukuran 12 kg dalam keadaan kosong, serta tuas kompor berada pada posisi ‘on’.
Tim juga mencatat adanya jejak kebakaran pada barang-barang yang mudah terbakar di lokasi.
Sehingga diduga ledakan dahsyat tersebut terjadi karena gas yang terakumulasi di ruangan tertutup dan terpicu percikan api.
Selain itu dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya residu bahan peledak di lokasi kejadian.
Olah TKP dinyatakan selesai dan dilanjutkan dengan serah terima berita acara kepada Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan.
Baca juga: Agus Alami 99 Persen Luka Bakar Terdampak Ledakan Pamulang, Warga Panik Mengungsi ke Musala
Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Henik Maryanto menyampaikan apresiasinya atas kesigapan personel Gegana di lapangan.
“Den Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya senantiasa siap diterjunkan dalam setiap situasi darurat, khususnya penanganan pasca ledakan gas dan ancaman yang membahayakan keselamatan masyarakat." tegasnya
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam penggunaan tabung gas, memastikan instalasi aman, dan tidak melakukan perbaikan sendiri jika terjadi kerusakan.
Segera hubungi teknisi resmi apabila menemukan potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan bersama.
Akibat peristiwa itu dilaporkan 13 rumah rusak di mana lima rumah rusak berat dan 7 orang mengalami luka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.