Minggu, 14 September 2025

Ledakan di Pamulang

Polisi Pastikan Tidak Ada Potensi Ledakan Susulan di Pamulang Tangsel, Warga Diminta Tenang

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang memastikan tidak akan ada potensi ledakan susulan di Pamulang, Tangsel.

TRIBUNJAKARTA/IST
LEDAKAN DI PAMULANG - Permukiman Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (12/9/2025) subuh, diguncang ledakan. Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang memastikan tidak akan ada potensi ledakan susulan di Pamulang, Tangsel. 

Satu orang disebut mengalami luka bakar yang cukup serius. 

Namun demikian sebelumnya warga sekitar TKP mengaku tidak mencium bau kebocoran gas saat ledakan terjadi. 

Sehingga warga sempat bingung penyebab ledakan yang merusak sejumlah rumah di Pamulang tersebut. 

Terlebih tidak ada api dalam ledakan tersebut. Ledakan juga terdengar hingga radius 3 km dari lokasi kejadian.

 

84 Jiwa Terdampak Ledakan di Pamulang Tangsel Mengungsi

Sebanyak 84 warga mengungsi akibat ledakan hebat yang terjadi di Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Jumat (12/9/2025).

Para pengungsi terpaksa bermalam di Mushola Daarun Naa’im yang lokasinya tidak jauh dari rumah mereka yang hancur akibat ledakan tersebut.

warga mengungsi gegara rumahnya kena ledakan pamulang
WARGA MENGUNGSI - Sebanyak 84 warga Pamulang, Tangsel, terpaksa mengungsi di mushola usai ledakan yang merusak 16 rumah. BPBD menyiapkan posko, dapur umum, dan layanan kesehatan gratis

Berdasarkan pantauan TribunBanten.com, pengungsi yang terdiri dari orang dewasa hingga anak-anak tampak menghampar di lantai atas mushola. Mereka saling berbincang mengenai peristiwa yang baru saja menimpa.

Sebagian besar hanya membawa kebutuhan sederhana seperti pakaian, selimut, dan bantal.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel juga terlihat melayani para pengungsi dengan memberikan makanan berupa mi rebus hangat, teh, dan kopi yang dimasak dari dapur umum yang sudah disiapkan sebelumnya.

Selain itu, BPBD Tangsel turut membagikan matras dan selimut agar para pengungsi tidak kedinginan, terlebih cuaca saat itu baru saja diguyur hujan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel, Esa Nugraha, mengatakan total ada 84 warga yang mengungsi di posko sementara tersebut.

Ia menjelaskan, para pengungsi merupakan warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat ledakan.

“Total tadi ada 16 rumah yang terdampak, mulai dari kerusakan ringan hingga berat. Dari situ jumlah warga yang terdata ada sebanyak 84 jiwa,” ujarnya kepada TribunBanten.com.

Baca juga: Suara Gemuruh Kejutkan Keluarga Ana yang Masih Tidur Terlelap: Ledakan Itu Hancurkan Atap Rumah Kami

Esa menambahkan, selain memberikan bantuan konsumsi, pihaknya juga akan menyediakan layanan cek kesehatan gratis bagi pengungsi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun banten
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan