Senin, 22 September 2025

Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN

16 Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Ada Pengusaha, Mantan Atlet Kickboxing hingga Oknum TNI

Total 16 orang jadi tersangka penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN, Ilham Pradipta di antaranya pengusaha, eks atlet dan oknum TNI. 

KompasTV/TribunJambi.com/Tribunnews.com/HO
PEMBUNUHAN KACAB BANK - Total 16 orang jadi tersangka penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN, Ilham Pradipta di antaranya pengusaha, eks atlet dan oknum TNI. Oknum anggota TNI, Kopda FH, ditangkap atas perannya sebagai perencana penculikan dan pembunuhan Kacab bank BUMN Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta (37). Ia disebut menerima Rp45 juta untuk merekrut eksekutor dan mengatur jalur penyerahan korban. Pengusaha yang juga salah satu dalang kasus penculikan sekaligus pembunuhan terhadap Kacab Bank BUMN Muhammad Ilham Pradipta, Dwi Hartono (kiri). Polisi mennagkap RW alais Eras (28), tersangka penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipa (37), di Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT, Kamis (21/8/2025). Ia disergap tanpa perlawanan saat hendak kabur ke Manggarai Timur. 

Kopda FH lalu memerintahkan Eras dan kawan-kawan segera bergerak menuju lokasi.

Kelompok pelaku dalam klaster penculikan tiba di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 11.30 WIB dan menunggu korban di area parkir selama kurang lebih empat jam.

Pada pukul 16.00 WIB, korban berjalan menuju mobilnya.

Saat korban hendak masuk ke kendaraan, Eras dan kawan-kawan langsung menarik paksa korban masuk ke mobil yang telah diparkir para pelaku di samping kendaraan korban.

“Awalnya korban akan diserahkan kepada oknum prajurit dan tangan kanan Bos di daerah Fatmawati, akan tetapi oknum tersebut mengarahkan ke daerah Tanjung Priok,” ungkap Adrianus.

Baca juga: Suaminya Diculik dan Dibunuh, Istri Kacab Bank BUMN Trauma, Sebut Ilham Pradipta Tak Punya Musuh

Namun, Eras disebut tidak menyetujui penyerahan korban di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Lantas Eras dkk bertolak ke kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. 

“Sekitar pukul 18.40 WIB, Eras sudah sampai di lokasi penukaran, dan korban diserahkan kepada oknum aparat dan tangan kanan bos sekitar pukul 18.55 WIB,” paparnya.

Setelah itu, Eras dan kawan-kawan serta D bergerak menuju Arcici Sport Center, Cempaka Putih Barat, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. 

Adrianus menyebut, Kopda FH menyerahkan uang senilai Rp45 juta kepada Eras sebagai imbalan pekerjaan.

 

Daftar Tersangka dan Klaster

Inilah daftar tersangka kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang pembantu Bank BUMN di Jakarta.

Aktor Intelektual

1. Dwi Hartono (DH): pengusaha asal Tebo, yang diduga otak utama penculikan dan pembunuhan.

2. YJ: turut serta merencanakan penculikan bersama DH.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan