Perempuan Muda Asal Manggarai NTT Tewas Dibunuh Pacarnya di Jaktim, Pelaku Masih di Bawah Umur
Kapolsek Ciracas Kompol Rohmad mengatakan hasil penyelidikan FF umur cemburu karena Irnakulata sempat pergi bersama laki-laki lain.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Irnakulata Murni (23),seorang perempuan asal Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas dibunuh pacarnya, FF (16).
Irnakulata tewas dicekik di kediamannya di indekos di Gang Muchtar, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur.
Kapolsek Ciracas, Kompol Rohmad, mengatakan dari hasil penyelidikan sementara FF yang secara hukum masih di bawah umur cemburu karena Irnakulata sempat pergi bersama laki-laki lain.
Baca juga: 4 Fakta Anak Bunuh Ibu Hingga Buang Jasad ke Sumur di Muna Sulawesi Tenggara, Terungkap Sosok Pelaku
Rasa cemburu buta ini yang membuat FF datang ke unit indekos korban, hingga akhirnya terlibat cekcok pada Jumat (12/9/2025) sekira pukul 01.00 WIB atau sebelum korban meninggal.
"Terjadi cekcok antara korban dan pelaku, pelaku merasa cemburu terhadap korban yang jalan dengan laki-laki lain," kata Rohmad di Ciracas, Jakarta Timur, Senin (15/9/2025).
Saat terjadi cekcok Irnakulata yang merasa ketakutan sempat berteriak meminta tolong kepada seorang temannya sesama penghuni indekos, dengan maksud merelai keributan.
Tapi FF yang panik karena korban berteriak justru mencekik leher Irnakulata menggunakan kedua tangannya, tindak penganiayaan ini diduga mengakibatkan Irnakulata meninggal.
FF baru mengakhiri tindakannya setelah seorang teman Irnakulata yang sebelumnya mendengar teriakan mengetuk pintu indekos, dan meminta agar FF pergi dari lokasi.
"Akhirnya teman korban yang bernama Yasmin menyuruh untuk keluar dan saat pelaku keluar, teman korban langsung menutup pintu (indekos korban) dari luar," ujarnya.
Rohmad menuturkan usai kejadian atau pada Jumat (12/9) sekira pukul 11.00 WIB, FF sempat kembali mendatangi unit indekos Irnakulata untuk memastikan kondisi korban.
Saat mendapati wanita perantau asal Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah tak bernyawa, FF lalu mengubah posisi dan menutupi posisi tubuh korban dengan selimut.
Setelah menutupi tubuh korban dengan tujuan agar Irnakulata sekilas tampak sedang terlelap dalam keadaan telungkup, FF kemudian menutup pintu indekos lalu meninggalkan lokasi.
Baca juga: Setelah 2 Tahun Menikah, Ikbal Bunuh Istri dan Bayi lalu Posting ‘Maaf Sayang’ di Medsos
"Pelaku memindahkan posisi kepala korban dan menutupi korban dengan selimut agar seolah sedang tertidur. Selanjutnya pelaku kembali ke rumah, dan menutup sedikit pintu kos," tuturnya.
Baru pada Jumat (12/9) sekira pukul 22.00 WIB jasad Irnakulata ditemukan dalam keadaan sudah membiru di atas kasur oleh seorang temannya sesama penghuni indekos.
Saat diamankan jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas di rumahnya pada Sabtu (13/9/2025) dini hari, FF mengaku telah melakukan tindak penganiayaan hingga mengakibatkan Irnakulata meninggal.
Namun karena FF masih merupakan anak di bawah umur, penanganan kasus lebih lanjut dilimpahkan ke Unit Pelayanan Perekonomian dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
"Kanit Reskrim sudah berkoodinasi dengan Piket Satreskrim Polres Jakarta Timur terkait pelaku masih di bawah umur. Hasil koordinasi selanjutnya perkara akan ditangani PPA," lanjut Rohmad.
Cerita Pemilik Kos
Pemilik indekos, Sarif Hidayat (50) mengatakan seorang teman korban sesama penghuni indekos menangis saat pertama mendapati jasad Irnakulata terbujur di atas kasur.
Wanita perantau asal Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu tewas dalam keadaan telungkup dan tertutup selimut pada Jumat (12/9/2025) sekira pukul 22.00 WIB.
"Teman yang pertama kali menemukan itu sempat mencoba menggoyangkan kakinya, tapi ya kakinya sudah membiru. Dia duduk diam menangis di depan pintu," kata Sarif, Senin (15/9/2025).
Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri dan Bayi di Pandeglang Banten, Peristiwa Terjadi Pukul 03.00 Dinihari
Tidak ada menyangka Irnakulata yang sehari-harinya bekerja pada pusat perbelanjaan di Pasar Rebo tewas mengenaskan, diduga akibat dibunuh pacarnya berinisial FF (16).
Pasalnya sebelum meninggal dunia korban sempat terlibat cekcok dengan FF di dalam unit indekos, dan berdasarkan keterangan saksi FF sempat dapat ke unit indekos pada Jumat (12/9) siang.
Dari hasil pemeriksaan awal jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Irnakulata mengalami luka memar pada bagian leher, wajah, dan tangan.
"Dua teman korban yang menemukan jasad dan sempat melihat korban cekcok sama pacarnya sudah diperiksa sama polisi. Selain mereka saya sama pak RT juga diperiksa jadi saksi," ujarnya.
Sementara terkait jasad Irnakulata, Sarif menuturkan usai kejadian korban sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses autopsi memastikan penyebab kematian.
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga yang datang ke RS Polri Kramat Jati, rencananya korban akan dimakamkan di kampung halaman di wilayah Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
"Korban anaknya baik, dia tinggal di sini dari tahun 2023. Kalau hubungan sama teman-temannya juga baik. Di sini (indekos) ada enam kamar, khusus perempuan," tuturnya.
Penulis: Bima Putra
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Cemburu Buta jadi Motif Remaja 16 Tahun Diduga Bunuh Pacarnya di Indekos Ciracas Jaktim
dan
Tangis Anak Kos di Ciracas Temukan Temannya Tewas Diduga Dibunuh Remaja 16 Tahun
Sumber: TribunJakarta
Suami dan Anak Tenaga Kesehatan di Puskesmas Mauponggo Dilaporkan Terseret Banjir di Nagekeo NTT |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kupang, Selasa 9 September 2025: Siang Hari Hujan Ringan |
![]() |
---|
Langit Komodo Memerah! Gerhana Bulan Total Terekam Jelas oleh BMKG |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kupang, Senin 8 September 2025: Siang Berawan Tebal |
![]() |
---|
Kasus Tewasnya Affan, Keluarga di Ngada Bersikeras Kompol Cosmas Tidak Bersalah: Kuatlah Adikku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.