Driver Ojol Demonstrasi
Meski Hujan Mengguyur, Massa Pengemudi Ojol Tetap Lakukan Demonstrasi, Cari Pimpinan DPR
Mereka juga menyatakan hanya ingin menemui pimpinan DPR untuk menyampaikan aspirasi mereka secara damai.
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan deras tidak mematahkan semangat massa aksi dari kalangan pengemudi ojek online (ojol) untuk menyampaikan aspirasi mereka di depan Gerbang Utama DPR RI Senayan Jakarta pada Rabu (17/9/2025) siang.
Demonstrasi adalah bentuk penyampaian pendapat di muka umum, biasanya dilakukan oleh sekelompok orang untuk menyuarakan aspirasi, protes, atau tuntutan terhadap kebijakan atau isu tertentu.
Baca juga: 5 Personel Brimob Pelindas Ojol Affan Belum Disidang Etik, Ini Penjelasan Polri
Mereka tiba di Gerbang Utama Gedung DPR RI Senayan Jakarta pada pukul 13.21 WIB.
Seorang lady ojol atau pengemudi ojol perempuan tampak menyampaikan orasinya di atas mobil komando.
Di antara orasinya ia menuntut agar Presiden Prabowo Subianto mencopot Menteri Perhubungan yang tidak pro dengan ojol.
"Copot Menteri Perhubungan yang tidak pro ojol," kata orator perempuan tersebut di atas mobil komando.
Orator lain mendesak agar Ketua DPR RI dan Wakil Ketua DPR RI menemui mereka.
Mereka juga menyatakan hanya ingin menemui pimpinan DPR untuk menyampaikan aspirasi mereka secara damai.
"Kami tidak mengerti politik, yang kami tahu cuma urusan perut," kata orator laki-laki tersebut di atas mobil komando.
Baca juga: Jelang Demo Ojol, Polisi Siagakan Penyekatan Lalu Lintas di Kawasan Patung Kuda Jakpus
Mereka juga tetap pada tujuh tuntutannya yakni:
1. RUU Transportasi Online Masuk Dalam Prolegnas 2025 - 2026
2. Potingan Aplikator 10 Persen Harga Mati
3. Regulasi Tarif Antar Barang dan Makanan
4. Hapus Aceng, Slot, Multi Order, Member, dan lain-lain
5. Audit Investigatif Potongan 5 Persen yang Diambil Oleh Aplikator
6. Copot Menteri Perhubungan Pro Aplikator
7. Kapolri Usut Tuntas Tragedi 28 Agustus 2025
Driver Ojol Demonstrasi
Protes Tingginya Potongan, Hari Ini Ribuan Driver Taksi dan Ojek Online Demo ke Istana |
---|
Soal Ojol Tuntut Status Pekerjaan Formal, Pengamat: Justru Sulit Miliki Fleksibilitas dalam Bekerja |
---|
Ojol Disarankan Pertimbangkan Ulang Soal Tuntutan Legalitas Status, Pakar Ungkap Deretan Dampaknya |
---|
Pengemudi Ojek Online Khawatir Order Fiktif Kembali Ramai di Demo Selanjutnya |
---|
Krisis Pendapatan yang Menghantam Driver Ojol: dari Rp500 Ribu ke Rp20 Ribu, Sampai Rela Ikut Pinjol |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.