Selasa, 9 September 2025

Driver Ojol Demonstrasi

Protes Tingginya Potongan, Hari Ini Ribuan Driver Taksi dan Ojek Online Demo ke Istana

Ribuan pengemudi ojek online, taksi online, dan kurir lintas platform akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di Istana Negara hari ini.

|
Editor: Choirul Arifin
Surya/Habibur Rohman
OFFBID MASSAL - Pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Frontal Jawa Timur berdemo di Kota Surabaya, Selasa (20/5/2025). Hari ini giliran ribuan pengemudi ojek online (ojol), taksi online, dan kurir lintas platform menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di depan Istana Negara, Jakarta, Senin, 21 Juli 2025. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 50.000 pengemudi ojek online (ojol), taksi online, dan kurir lintas platform akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran hari ini di Istana Negara, Senin, 21 Juli 2025.

Aksi bertajuk Korban Aplikator Kepung Istana dan Offbid Massal Aksi 217 ini mengajukan lima poin tuntutan kepada Presiden Prabowo Subianto, yakni:

1. Negara hadir dengan menerbitkan UU atau Perppu tentang Transportasi Online.

2. Bagi hasil driver 90 persen dan aplikator 10 persen sebagai harga mati.

3. Pemerintah menetapkan aturan tarif antar barang dan makanan.

4. Dilakukan audit investigatif terhadap aplikator.

5. Menghapus sistem seperti Aceng, slot, hub, multi order, dan member agar semua driver kembali ke skema reguler.

Besarnya massa pendemo yang akan turun ke Istana hari ini diperkirakan akan menganggu arus lalu lintas di sekitar Istana dan berpotensi melumpuhkan layanan transportasi online di sebagian wilayah Jakarta. 

Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, mengatakan aksi ini merupakan bentuk kekecewaan atas lambannya respons pemerintah terhadap tuntutan pengemudi online yang disampaikan sejak aksi damai pada 20 Mei 2025 lalu.

Mereka juga kecewa atas hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI.

"Aksi 217 akan lebih besar dari aksi-aksi sebelumnya karena akumulasi kekecewaan terhadap Kementerian Perhubungan dan Presiden Prabowo yang dianggap membiarkan masalah ini berlarut-larut," kata Igun dalam keterangan tertulis dikutip Senin, 21 Juli 2025.

Igun mengatakan, aksi hari ini akan diikuti sekitar 50.000 pengemudi transportasi online dari berabgai jenis layanan, termasuk roda dua, roda empat, dan kurir online.

Para peserta aksi akan melakukan offbid massal atau mematikan aplikasi secara serentak serta mengepung Istana Negara.

Baca juga: Driver Ojol Soal Tarif Potongan Aplikator 20 Persen: Pahit, Penghasilan Rp 30 Ribu, Kerja 16 Jam

Garda Indonesia menghimbau masyarakat pengguna transportasi online dan layanan kurir untuk mengantisipasi terganggunya layanan pada hari Senin.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan