Leony Tunggu Undangan Dialog dengan Walkot Tangsel usai Kritik soal Anggaran: Ada yang Lebih Penting
Mantan penyanyi cilik, Leony, menunggu undangan dialog dengan Wali Kota Tangsel usai dirinya mengkritik anggaran Pemkot.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
"Saya hanya ingin menjelaskan saja. Enggak mau dilaporkan, enggak ada pertemuan, tapi ya sudah dengan penyelesaian ini, mudah-mudahan semuanya clear," kata Benyamin lagi.
Klarifikasi Benyamin Davnie
Menanggapi kritikan Leony mengenai anggaran Pemkot Tangsel, Benyamin Davnie memberikan klarifikasi.
Salah satu yang dikritik Leony adalah anggaran perbaikan jalan untuk Kota Tangsel pada 2024, sebesar Rp731 juta.
Nilai itu dianggap terlalu kecil dibandingkan anggaran perjalanan dinas yang melampaui Rp117 miliar.
Atas hal itu, Benyamin meluruskan, anggaran Rp731 juta bukan untuk perbaikan jalan, melainkan perbaikan jaringan listrik hanya di lingkungan Pemkot Tangsel.
"Memang sudah dijelaskan bahwa Rp731 juta itu tidak mungkin cukup untuk memperbaiki jalan. Anggaran tersebut hanya untuk satu kegiatan, yaitu perbaikan jaringan listrik, dan itu pun hanya di area Pemkot, bukan untuk seluruh wilayah Tangsel," jelas Benyamin, masih dari TribunTangerang.com.
Ia juga menjelaskan soal anggaran makan dan minum yang mencapai Rp66 miliar.
Benyamin menguraikan, anggaran itu tidak hanya untuk pegawai Pemkot Tangsel, melainkan juga untuk 37 perangkat daerah, termasuk sekolah, puskesmas, dan rumah sakit.
Tak Ia menyebut anggaran Rp66 miliar itu termasuk konsumsi untuk berbagai kegiatan masyarakat, seperti sosialisasi kesehatan, musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), hingga pelatihan pemberdayaan.
"Ini (anggaran makan dan minum) ada tersebar di 37 perangkat daerah, termasuk di dalamnya enam TK Negeri, kemudian 157 SD Negeri, 24 SMP Negeri, tiga RSUD, dan 35 puskesmas kita di Tangerang Selatan. Jadi ini makan minum secara keseluruhan," jelas Benyamin, dikutip dari Kompas.com.
"Jadi kalau dikumpulin semuanya tercapailah Rp 66 miliar. Tapi yang harus dicatat juga bahwa pelaksanaannya atau makan minumnya ini dilaksanakan kepada UMKM yang terdekat, di kelurahan yang terdekat, di kelurahan," lanjutnya.
Benyamin menegaskan Pemkot Tangsel berkomitmen untuk menjaga keterbukaan anggaran.
Ia menekankan, seluruh dokumen Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dapat diakses masyarakat melalui situs resmi Pemkot.
Menurutnya, seluruh dokumen LKPD sudah dipublikasikan melalui laman resmi Pemkot Tangsel sejak 2019, sesuai aturan transparansi.
"LKPD itu memang diarahkan untuk di-upload di website pemerintah daerah setelah diperiksa oleh BPK. Uploading website itu sudah kami lakukan sejak 2019, berdasarkan aturan transparansi," tutur Benyamin.
Sumber: TribunSolo.com
Leony Vitria Hartanti
Benjamin Davnie
Benyamin Davnie
Wali Kota Tangerang Selatan
Pemkot Tangsel
Meaningful
Multiangle
Tanggapan Sarwendah Dikabarkan Sudah Dilamar Giorgino Antonio |
![]() |
---|
Mediasi Deadlock, Lisa Mariana Terancam jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik hingga Penipuan |
![]() |
---|
50 Ucapan Hari Tani Nasional 2025 Penuh Doa dan Makna, Cocok Dibagikan di Media Sosial |
![]() |
---|
Mediasi dengan Ridwan Kamil Deadlock, Ahli Hukum Nilai Lisa Mariana Harus Siap Jalani Proses Hukum |
![]() |
---|
Teuku Ryan Ungkap Hubungan Sebenarnya dengan Olla Ramlan, Punya Panggilan Khusus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.