4 Fakta Viral Penumpang LRT Jabodebek Jalan di Pinggir Rel, KAI Ungkap Penyebab, Layanan Normal Lagi

Ringkasan Berita:

• LRT Jabodebek mengalami gangguan di sejumlah lintas pelayanan pada Sabtu (25/10/2025) pagi, pukul 09.41 WIB.
• Akibatnya, 5 rangkaian (trainset) LRT Jabodebek berhenti di petak jalur dan penumpang terpaksa jalan kaki di pinggir perlintasan.
• Seluruh pengguna LRT Jabodebek yang terhenti di petak jalur telah dievakuasi pada pukul 10.06 WIB, layanan kembali normal.

TRIBUNNEWS.COM - Fakta-fakta video viral yang memperlihatkan sejumlah penumpang LRT Jabodebek berjalan di pinggir rel perlintasan kereta.

Light Rail Transit (LRT) merupakan proyek Kereta Api Ringan yang terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (LRT Jabodebek).

LRT Jabodebek beroperasi setelah diresmikan oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (28/8/2023) lalu, di Stasiun Cawang, Jakarta.

Baru-baru ini, beredar video penumpang LRT Jabodebek dievakuasi setelah kereta yang mereka tumpangi berhenti selama setengah jam pada Sabtu (25/10/2025).

Para penumpang terpaksa berjalan kaki di pinggir rel, bahkan videonya viral di media sosial.

Beberapa saat kemudian, layanan LRT Jabodebek kembali beroperasi normal setelah mengalami gangguan. 

Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, pun memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. 

Menurutnya, terdapat gangguan pada perjalanan LRT Jabodebek di sejumlah lintas pelayanan pada Sabtu pagi.

"Gangguan terjadi pada sistem third rail yang berfungsi sebagai penyuplai listrik bagi kereta, sehingga sempat menyebabkan seluruh perjalanan LRT Jabodebek tidak dapat dioperasikan," kata Mahendra dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Baca juga: Viral Video Penumpang LRT Jabodebek Jalan di Pinggir Rel Kereta Saat Dievakuasi

4 Fakta Viral Penumpang LRT Jabodebek Jalan

1. Kronologi Kejadian, 5 Rangkaian LRT Berhenti di Petak Jalur

Pada Sabtu kemarin, terjadi gangguan pada perjalanan Jabodebek, tepatnya pada pukul 09.41 WIB.

Adanya gangguan pada perjalanan LRT Jabodebek mengakibatkan 5 rangkaian (trainset) LRT Jabodebek berhenti di petak jalur.

Lima rangkaian tersebut, yakni:

- TS 28 dengan nomor perjalanan SN 62 berhenti di petak jalur Kuningan - Pancoran

- TS 07 dengan nomor perjalanan SN 45 berhenti di petak jalur Taman Mini - Kampung Rambutan

- TS 17 dengan nomor perjalanan SN 64 berhenti di petak jalur Bekasi Barat - Cikunir 2

- TS 31 dengan nomor perjalanan SN 60 berhenti di petak jalur Cawang - Halim

- TS 29 dengan nomor perjalanan SN 63 berhenti di petak jalur Halim - Cawang

Selanjutnya, tim KAI melakukan evakuasi terhadap pengguna yang berada di trainset (rangkaian) tersebut.

Evakuasi dilakukan melalui walkway menuju stasiun terdekat, yaitu Stasiun Kuningan, Halim, Cawang, Kampung Rambutan, dan Bekasi Barat.

Seluruh pengguna yang berada pada rangkaian LRT Jabodebek yang terhenti di petak jalur sudah dievakuasi pada pukul 10.06 WIB.

Sebanyak 653 pengguna berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa ada laporan korban luka.

2. Layanan Kembali Normal

Tak lama kemudian, proses penanganan gangguan telah selesai dan layanan LRT Jabodebek kembali beroperasi normal di seluruh lintas pelayanan.

Mahendra mengatakan, pengguna yang terdampak dapat melakukan pembatalan perjalanan pada loket stasiun terdekat.

Ia juga meminta maaf atas ketidaknyamanan penumpang LRT Jabodebek.

"KAI mengucapkan terima kasih atas pengertian dan kepercayaan masyarakat, serta memohon maaf atas ketidaknyamanan yang sempat terjadi selama proses penanganan," ucap Mahendra.

Baca juga: LRT Jakarta Akan Diperpanjang Sampai JIS dan PIK 2

3. Penyebab LRT Alami Gangguan

Dalam akun Instagram resmi LRT Jabodebek, terungkap penyebab kereta mengalami kendala perjalanan pada Sabtu pagi. 

Pengelola LRT Jabodebek menjelaskan, terdapat permasalahan pada kelistrikan yang berdampak pada seluruh perjalanan kereta.

"KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat adanya gangguan pada perjalanan LRT Jabodebek di semua lintas pelayanan pada Sabtu, 25 Oktober mulai pukul 08.41 WIB."

"Gangguan disebabkan oleh kendala pada sistem third rail yang berfungsi sebagai penyuplai listrik bagi kereta, sehingga seluruh perjalanan di semua lintas pelayanan untuk sementara tidak dapat dioperasikan," keterangan @lrt_jabodebek.

Akibatnya, terdapat lima rangkaian LRT Jabodebek yang terpaksa berhenti di petak jalur. 

Petugas KAI pun mendampingi dan memastikan seluruh proses evakuasi penumpang dilakukan sesuai standar prosedur.

4. Video Viral di Media Sosial

Video yang memperlihatkan orang-orang sedang berjalan di pinggir rel LRT Jabodebek, viral di media sosial.

Dalam video, sejumlah orang berjalan secara perlahan di pinggir rel kereta api.

Ada pula beberapa orang terlihat mengabadikan momen tersebut, melalui ponsel pribadinya. Video tersebut, diunggah oleh salah satu akun Instagram, @infobekasi.coo.

"Pernah terpikir ga loh jalan di pinggir rel kereta LRT setinggi ini. Fyi, ini evakuasi LRT yang gangguan operasional dan ini evakuasi yang sangat berisiko."

Video lainnya juga diunggah oleh akun Instagram @sirunmuyassirun.

Pada video, tampak pemandangan tak biasa. Sejumlah orang berjalan di pinggir rel. 

Video tersebut, terlihat dari bawah perlintasan LRT Jabodebek atau dari jalan raya. 

"LRT Error penumpang turun jalan kaki di rel menuju Stasiun Cawang," tulis keterangan dalam video.

Beragam komentar pun disampaikan warganet.

Hingga berita ini ditulis, Minggu (26/10/2025), video tersebut telah dilihat lebih dari 3 ribu kali. 

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Endrapta Ibrahim Pramudhiaz)