Teguran Soal Rokok Berujung Tragedi, Driver Online di Pasar Minggu Tewas Dianiaya Adik Ipar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa tragis terjadi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (25/10/2025) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. 

Seorang pria berinisial BSP (39), yang bekerja sebagai driver taksi online, tewas setelah dianiaya adik iparnya sendiri, ARH (30), usai terjadi cekcok di rumah kontrakan mereka.

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, peristiwa itu terjadi di Jalan Rawa Bambu II, RT 010 RW 07, Pasar Minggu.

Menurut keterangan saksi yang juga istri korban, H (39), peristiwa berawal saat korban menegur ARH yang sedang merokok di dalam kamar.

“Istri korban ikut menegur secara baik-baik, namun teguran itu memicu ketegangan,” ujar Anggiat, Minggu (26/10/2025).

Baca juga: Oknum Brimob Diamankan Terlibat Kasus Penganiayaan di Kafe Palopo, Lidik Terkendala CCTV Gelap

Korban sempat berkata kepada istrinya agar membiarkan sang adik merokok dan berencana pindah rumah.

Ucapan tersebut justru membuat pelaku tersinggung dan emosi.

Pelaku kemudian menuju kamar belakang, mengambil palu besi dan memukul kepala korban.

“Istri korban sempat mencoba melerai, tetapi tangannya ikut terluka akibat ayunan palu,” jelas Anggiat.

Korban Tewas di Tempat, Pelaku Ditangkap Warga

Akibat luka parah di kepala, korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara pelaku melarikan diri lewat dapur dan melompati pagar belakang rumah.

Tak lama kemudian, ketua RT setempat R (48) dan warga bernama N (49) yang sedang berjaga di pos ronda melihat pelaku berlari dengan wajah panik.

Keduanya lalu mengejar pelaku menggunakan sepeda motor hingga akhirnya berhasil diamankan.

“Pelaku langsung dibawa ke Polsek Pasar Minggu untuk dimintai keterangan,” kata Anggiat.

Barang bukti berupa palu besi yang digunakan pelaku turut disita polisi. Jenazah korban dibawa ke RS Fatmawati untuk dilakukan visum.

Baca juga: Ekshumasi Makam Bocah 6 Tahun di Bojonggede Bogor, Ibu Tiri jadi Tersangka Penganiayaan

Motif Masih Didalami Polisi