Kamis, 6 November 2025

Asal Usul Munculnya Nama Tanggul Baswedan yang Jebol, Apa Kaitannya dengan Anies Baswedan?

Tanggul Baswedan dibangun pada tahun 2017 saat Anies Baswedan menjabat Gubernur Jakarta.

Penulis: Hasanudin Aco
Kompas.com/Maulana Mahardika
TANGGUL BASWEDAN - Petugas memasang spanduk Tanggul Baswedan disela-sela pengerjaan Tanggul Kali Pulo di Jatipadang, Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2017). Tanggul tersebut pernah jebol sebanyak lima kali. 

Anies Baswedan tidak memiliki tanggapan khusus mengenai pemberian nama Tanggul Baswedan.

"Karena saya mengerjakan yang semestinya. Sebagai kepala daerah, wajib merespon apa yang terjadi di daerahnya,” terang Anies dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (21/12/2017).

Dia tak menyangka nama tanggul tersebut diambil dari nama belakangnya.

“Saya tidak menyangka diberi nama demikian. Yang penting mengamankan dan mengusahakan apa yang bisa dilakukan. Itu merupakan buah kerja banyak orang,” lanjutnya.

Dua Tahun Kemudian Jebol Lagi

Dua tahun setelah Tanggul Baswedan tepatnya 2019, tanggul itu juga jebol.

Marullah Matali, Wali Kota Jakarta Selatan saat itu telah melakukan penanganan terkait jebolnya tanggul Baswedan di kawasan Jatipadang.

Untuk sementara tanggul tersebut ditangani dengan cara pemasangan tiang bambu dan pasir.

Saat tanggul jebol, ada 50 Kepala Keluaga (KK) yang terdampak atau sekitar 150 warga.

Namun saat ini warga yang rumahnya terkena banjir akibat jebolnya tanggul Jati Padang yang sempat mengungsi di Mesjid Al Ridwan sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

Pramono Anung Tidak Mau Ganti Nama

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan tidak akan mengganti nama tanggul Baswedan di Jati Padang, Jakarta Selatan.

"Memang saya akan ke tanggul Baswedan dan namanya tetap tanggul Baswedan di Jati Padang," kata Pramono di Jakarta, Senin (3/11/2025).

Pramono mengatakan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta sudah memperbaiki tanggul Baswedan yang jebol itu.

"Saya sudah memerintahkan dinas sumber daya air untuk mengatasi itu. Pada waktu kejadian (Jumat), tanggul segera bisa diatasi," ucap Pramono.

Sementara itu, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta menyampaikan tanggul Baswdan di Jati Padang menjadi satu dari lima titik tanggul roboh di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan akibat hujan sangat lebat pada Kamis (30/10) malam.

Keempat tanggul lain yang jebol antara lain tanggul di Kemang Village (Lippo Mall Kemang), tanggul di Kali Krukut segmen Plaza Bisnis Kemang.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved