Minggu, 9 November 2025

Polisi Bantah Dugaan Kerangka Farhan & Reno Ditaruh Setelah Kejadian Kebakaran: Itu Tertimbun Puing

Polisi membantah dugaan atau spekulasi yang menyebut dua kerangka manusia yang ditemukan di Kwitang baru diletakkan setelah kebakaran.

Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
DUA KERANGKA DI KWITANG - Karo Labdokkes Polri, Brigjen Sumy Hastry Purwanti, dalam konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Jakarta, Jumat (7/11/2025). Polisi membantah dugaan atau spekulasi yang menyebut dua kerangka manusia yang ditemukan di Kwitang baru diletakkan setelah kebakaran. 

"Kenapa langsung jump into conclusion bahwa dua kerangka yang ditemukan di gedung ACC Kwitang itu adalah kerangkanya Farhan dan juga Reno. Selama dua bulan ini, kami selalu meminta kepolisian memberikan update bertahap kepada keluarga: apa saja pencarian dan pemeriksaan yang dilakukan, dan pihak mana saja yang sudah diperiksa,” ujarnya.

Menurut Dimas, ada kejanggalan pada rentang waktu penemuan kerangka

Pasalnya, gedung yang terbakar sejak akhir Agustus itu sudah diuji forensik pada 19 Oktober, namun bau menyengat baru tercium pada 29 Oktober.

"Kalau kita pakai logika, tentu bau belerang bekas asap kebakaran itu sudah hilang. Jadi kenapa baru pada 29 Oktober tercium bau anyir. Itu pertanyaan besar," ucapnya.

KontraS juga menyoroti fakta setelah 19 Oktober, garis polisi di lokasi sempat dicabut dan tidak ada lagi penjagaan di sekitar gedung. Menurutnya, hal itu membuka kemungkinan lain terkait keberadaan dua kerangka tersebut.

"Apakah tidak mungkin dalam rentang waktu setelah 19 sampai 29 Oktober itu juga ada dugaan bahwa ada orang yang menaruh kerangka itu? Karena setelah police line dicabut, penjagaan tidak ada, dan CCTV juga padam," kata Dimas.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved