Ledakan di Jakarta Utara
Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Berjumlah 96 Orang, 2 Orang Masih Dirawat di ICU
29 korban masih dirawat di rumah sakit, sementara sisanya sudah dipulangkan dan menjalani rawat jalan.
Ringkasan Berita:
- 96 orang jadi korban ledakan di SMAN 72 Jakarta, 29 korban masih dirawat
- Dua korban masih dirawat di ICU karena perlu penanganan khusus.
- Biaya pengobatan ditanggung Pemprov DKI
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Korban akibat ledakan di SMAN 72 Jakarta tercatat sebanyak 96 orang.
29 korban masih dirawat di rumah sakit, sementara sisanya sudah dipulangkan dan menjalani rawat jalan.
Selain itu, ada juga dua korban yang tengah menjalani perawatan intensif di ICU.
Baca juga: Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan Pihak Lain Terkait Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Hal itu dikatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau korban di RS Islam Jakarta, Cempaka Putih.
"Jadi alhamdulillah dari jumlah awal 96 (orang). Saat ini yang masih dirawat di Rumah Sakit Islam Cikini ada 14, kemudian di (RS) Yarsi 14, dan satu lagi di (RS) pertamina, sehingga total yang masih dirawat kurang lebih 29 dari 96, sisanya kemarin sudah bisa pulang dan dilaksanakan rawat jalan," kata Listyo, Sabtu (8/11/2025).
Di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, Listyo mengungkap 12 korban sudah berada di ruang perawatan.
Sementara 2 lainnya masih di ICU karena perlu penanganan khusus.
"Secara umum kondisi korban sudah 12 orang yang saat ini dirawat inap, sementara 2 masih dirawat di ICU karena perlu ada penanganan khusus," ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau para korban ledakan SMAN 72 Jakarta di RS Islam Cempaka Putih setelah sebelumnya dirinya mengecek lokasi ledakan.
Pantauan Tribunnews, Pramono tiba di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025), pukul 16.30 WIB.
Baca juga: Kapolri Listyo Sigit soal Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Terduga Pelaku Masih Dirawat, Motif Didalami
Mengenakan seragam putih, Pramono langsung masuk ke rumah sakit menjenguk para korban ledakan.
Dia memastikan pengobatan seluruh korban ledakan akan ditanggung Pemprov DKI Jakarta.
"Dalam keadaan yang seperti ini pemerintah DKI akan hadir untuk semua hal yang berkaitan dengan tanggungan di rumah sakit, sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab Pemerintah DKI," kata Pramono di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025).
Dia mengaku telah meminta Dinkes DKI Jakarta dan Wali Kota mendata identitas para korban.
Pramono juga mengaku bersedih atas peristiwa ini.
Ledakan di Jakarta Utara
| Polisi Siapkan Posko untuk Keluarga Korban Insiden Ledakan SMAN 72 Jakarta |
|---|
| 29 Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Masih Dirawat di 3 RS Berbeda |
|---|
| Masih Olah TKP, Keluarga Tak Bisa Ambil Barang Korban di SMAN 72 Jakarta |
|---|
| Cerita Kakak Korban Ledakan SMAN 72, Adik Sempat Koma, Tubuh Penuh Serpihan Paku dan Kaca |
|---|
| Pasca Ledakan, TNI dan Polri Jaga Ketat Gerbang SMAN 72 Jakarta Pagi Ini |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.