Senin, 10 November 2025

Ledakan di Jakarta Utara

Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Berjumlah 96 Orang, 2 Orang Masih Dirawat di ICU 

29 korban masih dirawat di rumah sakit, sementara sisanya sudah dipulangkan dan menjalani rawat jalan.

Penulis: Reza Deni
Editor: Erik S
Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
LEDAKAN SMAN 72 - Pasukan TNI-Polri masih berjaga pasca ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara. 
Ringkasan Berita:
  • 96 orang jadi korban ledakan di SMAN 72 Jakarta, 29 korban masih dirawat
  • Dua korban masih dirawat di ICU karena perlu penanganan khusus.
  • Biaya pengobatan ditanggung Pemprov DKI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Korban akibat ledakan di SMAN 72 Jakarta tercatat sebanyak 96 orang.

29 korban masih dirawat di rumah sakit, sementara sisanya sudah dipulangkan dan menjalani rawat jalan.

Selain itu, ada juga dua korban yang tengah menjalani perawatan intensif di ICU.

Baca juga: Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan Pihak Lain Terkait Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Hal itu dikatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau korban di RS Islam Jakarta, Cempaka Putih.

"Jadi alhamdulillah dari jumlah awal 96 (orang). Saat ini yang masih dirawat di Rumah Sakit Islam Cikini ada 14, kemudian di (RS) Yarsi 14, dan satu lagi di (RS) pertamina, sehingga total yang masih dirawat kurang lebih 29 dari 96, sisanya kemarin sudah bisa pulang dan dilaksanakan rawat jalan," kata Listyo, Sabtu (8/11/2025).

Di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, Listyo mengungkap 12 korban sudah berada di ruang perawatan. 

Sementara 2 lainnya masih di ICU karena perlu penanganan khusus.

"Secara umum kondisi korban sudah 12 orang yang saat ini dirawat inap, sementara 2 masih dirawat di ICU karena perlu ada penanganan khusus," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau para korban ledakan SMAN 72 Jakarta di RS Islam Cempaka Putih setelah sebelumnya dirinya mengecek lokasi ledakan.

Pantauan Tribunnews, Pramono tiba di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025), pukul 16.30 WIB. 

Baca juga: Kapolri Listyo Sigit soal Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Terduga Pelaku Masih Dirawat, Motif Didalami

Mengenakan seragam putih, Pramono langsung masuk ke rumah sakit menjenguk para korban ledakan.

Dia memastikan pengobatan seluruh korban ledakan akan ditanggung Pemprov DKI Jakarta.

"Dalam keadaan yang seperti ini pemerintah DKI akan hadir untuk semua hal yang berkaitan dengan tanggungan di rumah sakit, sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab Pemerintah DKI," kata Pramono di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025).

Dia mengaku telah meminta Dinkes DKI Jakarta dan Wali Kota mendata identitas para korban.

Pramono juga mengaku bersedih atas peristiwa ini. 

"Hari ini terus terang Pemerintah DKI Jakarta Sungguh sangat berduka dengan kejadian Yang terjadi di SMAN 72 Ketika salat Jumat sedang berlangsung," kata dia.

Baca juga: Polisi Siapkan Posko untuk Keluarga Korban Insiden Ledakan SMAN 72 Jakarta

Diketahui, sebuah ledakan terjadi di SMAN 72 Jakarta Utara. Ledakan tersebut terjadi di area dekat masjid sekolah, saat momen khutbah salat jumat berlangsung.

Tidak ada korban meninggal dunia dalam peristiwa ini. Pelaku diduga berjumlah satu orang yang merupakan siswa dari SMA tersebut

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved