Senin, 10 November 2025

Ledakan di Jakarta Utara

Terduga Pelaku Bawa 7 Bahan Peledak di SMAN 72 Jakarta: 3 Tidak Meledak

Densus 88 Antiteror Polri mengatakan telah menyita sisa bahan peledak yang tidak meledak.

Editor: Erik S
Dok Tribunnews
PERAWATAN KORBAN - Salah satu korban ledakan di SMAN 72 Jakarta dibawa Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Yarsi, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025). Tujuh korban ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Yarsi, Tujuh korban itu terbagi menjadi satu red zone, lima yellow zone, dan satu green zone. Tribunnews/Jeprima 

Ringkasan Berita:
  • Tiga bahan peledak yang dibawa terduga pelaku tidak meledak
  • Terduga pelaku menggunakan remote control 
  • Dari total 96 korban ledakan, 29 dirawat di rumah sakit

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Densus 88 mengungkapkan terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara membawa tujuh peledak, Jumat (7/11/2025).

"Iya benar ada tujuh peledak," kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, AKBP Mayndra Eka Wardhana, Minggu (9/11/2025).

Empat dari tujuh peledak itu, kata dia, antaranya meledak di dua lokasi.

Baca juga: Presiden Prabowo Kaji Pembatasan Game Online Sikapi Insiden Ledakan di SMA 72 Jakarta

"Tiga tidak meledak," tutur dia, secara singkat.

Mayndra mengatakan bahan peledak yang tidak meledak telah disita guna penyelidikan.

Tak dijelaskan lebih lanjut oleh Mayndra jenis peledak tersebut. 

29 orang dirawat

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk korban ledakan SMAN 72 Jakarta di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (8/11/2025) siang.

Kapolri menjenguk para korban ledakan bersama Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Margaret Aliyatul Maimunah.

Ia menjelaskan, total ada 96 korban ledakan di SMAN 72 Jakarta yang berada di Kelapa Gading Jakarta Utara.

Sedangkan total yang dirawat di rumah sakit sampai saat ini ada 29 orang.

"Lainnya sudah bisa pulang dan mungkin juga dilaksanakan rawat jalan," kata Listyo Sigit.

29 korban tersebut di antaranya 14 orang dirawat di RS Islam Cempaka Putih, 14 orang dirawat di RS Yarsi, dan 1 orang dirawat di RS Pertamina.

"Secara umum kondisi korban 12 orang saat ini dirawat inap, sementara 2 orang masih dirawat di ICU, perlu ada penanganan khusus," kata Listyo Sigit.

Baca juga: Update Kondisi Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Masih Ada yang Dirawat di Ruang ICU

Perisiwa ledakan di lingkungan SMAN 72 Jakarta di Kelapa Gading terjadi pada Jumat (7/11/2025) siang.

Ledakan itu terjadi saat berlangsungnya salat Jumat di masjid yang berada di area sekolah.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved