Stasiun Karet Tidak Akan Ditutup, Akses Penumpang KRL Dialihkan ke BNI City

Ringkasan Berita:

• Peron penghubung antara Stasiun KRL Karet dengan BNI City akan rampung pada Desember 2025.
• Penghubung ini dilengkapi dengan kanopi dan mesin tiket baru dan Stasiun Karet tetap beroperasi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkap peron penghubung antara Stasiun KRL Karet dengan BNI City akan rampung pada Desember mendatang.

Penghubung ini akan dilengkapi dengan kanopi dan mesin tiket baru. Dudy akan memastikan lebih lanjut terkait dengan kesiapan penghubung ini.

"Kanopinya sudah jadi, terus untuk ticketing-nya juga sudah jadi. Saya memastikan dulu sudah selesai. Kalau sudah siap, baru kita buka. Mudah-mudahan Desember ini sudah bisa dipakai," kata Dudy ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/11/2025).

Stasiun Karet dipastikan tidak akan ditutup, tetapi aktivitas naik-turun penumpang KRL akan dialihkan ke Stasiun BNI City.

Dudy telah meminta PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI untuk kanopi penghubung antara Stasiun Karet dan BNI City.

“Soal BNI City dengan Stasiun Karet, setelah bicara dengan KAI, Karet tidak tutup, akan disambungkan dengan BNI City. Jadi dari Stasiun Karet ke BNI City kami minta ke KAI agar dibangun kanopi,” ujar Dudy saat bincang media di Jakarta, Selasa (30/9/2025), dikutip dari Kompas.com.

Dudy menambahkan, sisi selatan sudah dilengkapi mesin pembelian tiket agar penumpang tidak perlu menyeberang ke sisi utara.

Sementara itu, pihaknya juga meminta dibangun jembatan penyeberangan dari arah Hotel Sharingla untuk memudahkan akses penumpang.

“Kalau ada jembatan penyeberangan, kan, penumpang enggak perlu berputar terlalu jauh lagi,” katanya.

Baca juga: KAI Sebut Stasiun Karet Tak Akan Ditutup Dalam Waktu Dekat

Kesepakatan integrasi juga didukung Pemprov Jakarta. Gubernur Pramono Anung menegaskan penyatuan Stasiun Karet dan BNI City akan memperkuat konektivitas transportasi publik.

“Penggabungan (stasiun) Karet dengan BNI. Dan kalau itu terhubung, maka betul-betul konektivitas transportasi di Jakarta akan semakin baik,” kata Pramono.