Sabtu, 22 November 2025

5 Fakta MRT Jakarta Alami Gangguan Operasional Imbas Pohon Tumbang di Jalan Sisingamangaraja

Lima fakta pohon yang tumbang menimpa jalur rel MRT Jakarta sampai atap penutupnya mengalami kerusakan parah pada Kamis (20/11/2025).

Tribunnews.com/Danang Triatmojo
POHON TUMBANG - Pohon Mahoni berdiameter 3,5 diameter dengan tinggi 20 meter tumbang melintang hingga menghujam penutup jalur MRT Jakarta yang tepat berada di depannya. Kejadian ini terjadi di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Kamis siang (20/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Sebuah pohon besar tumbang di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di dekat Bundaran Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
  • Pohon berdiameter sekitar 350 sentimeter tersebut tumbang hingga menutup area Jalan Sisingamangaraja arah Senayan.
  • Pohon yang tumbang tampak menimpa jalur rel MRT Jakarta sampai atap penutupnya mengalami kerusakan parah.

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah pohon besar tumbang di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di dekat Bundaran Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025).

Pohon yang berada di area Gedung Pusdiklat Kementerian Luar Negeri (Kemlu ) itu, tumbang sekitar pukul 10.30 WIB.

Pohon berdiameter sekitar 350 sentimeter tersebut, tumbang hingga menutup area Jalan Sisingamangaraja arah Senayan.

Pohon yang tumbang tampak menimpa jalur rel MRT Jakarta sampai atap penutupnya mengalami kerusakan parah.

Berdasarkan keterangan warga, pohon tersebut juga menimpa satu unit mobil. Beruntungnya, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

MRT atau Moda Raya Terpadu Jakarta merupakan moda transportasi cepat berbasis rel yang berada di daerah DKI Jakarta.

Berikut sejumlah fakta terkait tumbangnya pohon besar tersebut yang dirangkum Tribunnews.com.

1. Permintaan Maaf

Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Rendy Primartantyo, menyampaikan permohonan maaf atas gangguan operasional imbas tumbangnya pohon tersebut.

“PT MRT Jakarta (Perseroda) menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan akibat gangguan operasional yang terjadi pada hari ini,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis.

2. Infrastruktur dan Jaringan Listrik MRT Rusak

Saat peristiwa terjadi, terdapat lima rangkaian kereta yang berhenti di stasiun dan tiga rangkaian berada di jalur.

Sebanyak 524 orang penumpang dievakuasi dari rangkaian kereta yang berada di jalur terowongan.

Akibat tumbangnya pohon ini, struktur di lintasan rusak dan terjadi gangguan jaringan listrik yang membuat layanan operasional terhenti.

"Gangguan ini disebabkan oleh pohon tumbang pada rute transisi dari Stasiun Senayan Mastercard menuju ASEAN yang berdampak pada kerusakan struktur di lintasan dan juga gangguan jaringan listrik," kata Rendy Primartantyo, Kamis.

Baca juga: Imbas Pohon Besar Tumbang di Jaksel, Infrastruktur dan Jaringan Listrik MRT Jakarta Rusak

Selama proses pemulihan, operasional MRT hanya dilakukan terbatas dari Stasiun Blok M hingga Stasiun Lebak Bulus dan sebaliknya. 

"Kami mengimbau para pelanggan untuk sementara waktu dapat mempertimbangkan penggunaan alternatif transportasi publik lainnya," tuturnya.

3. Usia Pohon

Lurah Gunung Kebayoran Baru, Elvita Rahmadani Rangkuti mengatakan, pohon tumbang berjenis Mahoni Laki yang tumbang tersebut sudah berusia lebih dari 100 tahun. 

"100 tahun lebih kalau kata warga tadi. Warga sudah 70 tahun di sini, ini pohon sudah ada," kata Elvita.

Ia menyatakan, dugaan sementara pohon tumbang karena akar yang sudah keropos sehingga tak kuat menahan tubuh pohon.

Saat ini petugas masih terus memotong-motong tubuh pohon untuk memudahkan proses evakuasi. 

4. Gubernur Jakarta Buka Suara

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyebut gangguan layanan MRT Jakarta terjadi akibat aliran listrik tertimpa pohon tumbang.

Korsleting pada kabel listrik atas (overhead catenary) membuat perjalanan terhambat dan memaksa MRT Jakarta menerapkan pola operasi terbatas.

“Yang pertama, MRT mengalami gangguan. Salah satu penyebabnya karena aliran listrik yang di atas itu kena pohon dekat Ratu Plaza. Kabel itu naik, kemudian kena pohon, menyebabkan korsleting,” ujar Pramono saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis.

Ia menyatakan, proses perbaikan membutuhkan waktu sekitar tiga hingga empat jam. 

"Untuk waktu yang diperlukan perbaikan kurang lebih 3–4 jam. Mudah-mudahan nanti sore sudah berjalan normal,” tuturnya.

Meski begitu, MRT Jakarta telah membuka layanan short loop untuk meminimalkan dampak ke penumpang. 

"Sekarang ini untuk loop pendek dari Pondok Labu sampai Blok M, sampai ASEAN sudah bisa dilakukan. Jadi area yang tertimpa pohon dan mengalami gangguan listrik itu yang belum,” jelas Pramono.

Ia menyebut, tim teknis MRT dan petugas lapangan tengah menangani kabel yang terdampak serta memastikan jalur aman sebelum aliran listrik dipulihkan sepenuhnya.

Pramono menegaskan Pemerintah DKI Jakarta akan mengawal pemulihan layanan dan memastikan keamanan perjalanan warga. 

“Mudah-mudahan 3–4 jam ke depan sudah bisa dilakukan secara normal,” ujarnya.

5. MRT Belum Beroperasi Normal

PT MRT Jakarta belum bisa memastikan kapan layanan operasional MRT kembali normal imbas terdampak insiden pohon tumbang.

Rendy Primartantyo menyebut, perusahaan masih menunggu selesainya proses perbaikan yang tengah dilakukan tim teknis di lapangan.

“Untuk kapannya, kami sedang berkoordinasi. Saat ini masih teman-teman dari operasional, dari konstruksi semua sedang bekerja untuk semaksimal mungkin berusaha memberikan pelayanan terbaik,” kata Rendy di lokasi, Kamis.

Petugas teknis saat ini fokus membersihkan area yang tertimpa pohon dan melanjutkan perbaikan kerusakan. 

Menurutnya, estimasi waktu penanganan diperkirakan mencapai empat hingga enam jam. 

“Mungkin dalam empat sampai enam jam ke depan akan dilakukan pembersihan terlebih dahulu dari sisa-sisa pohon, kemudian kerusakan-kerusakan di atap lintasan kami, karena ini peralihan dari elevated ke underground,” terangnya.

(Tribunnews.com/Deni/Nitis/Danang)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved