Ibadah Haji 2026
Kemenhaj Rilis Pembagian Kloter Haji 2026, Ini Rincian Lengkap per Embarkasi
Kementerian Haji (Kemenhaj) resmi merilis pembagian Kelompok Terbang (kloter) untuk pelaksanaan Ibadah Haji Indonesia tahun 1447 H/2026 M.
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Haji (Kemenhaj) resmi merilis pembagian Kelompok Terbang (kloter) untuk pelaksanaan Ibadah Haji Indonesia tahun 1447 H/2026 M.
Musim haji tahun ini akan dimulai ketika jemaah mulai memasuki Asrama Haji pada 21 April 2026.
Keberangkatan Gelombang I dijadwalkan lepas landas pada 22 April 2026 menuju Madinah Al-Munawwarah, disusul Gelombang II yang akan berangkat pada 7 Mei 2026 langsung menuju Makkah Al-Mukarramah.
Rangkaian perjalanan akan berlanjut hingga memasuki fase puncak haji, yakni pergerakan jemaah menuju Arafah pada 25 Mei 2026 (8 Dzulhijjah) dan wukuf pada 26 Mei 2026 (9 Dzulhijjah).
Setelah menunaikan seluruh rangkaian ibadah, fase pemulangan jemaah akan berlangsung mulai 1 Juni hingga 1 Juli 2026.
Di tengah jadwal penting tersebut, pembagian kloter menjadi perhatian utama para jemaah.
Mengutip dari Instagram @kemenhaj.ri, tahun ini dua maskapai yaitu Garuda Indonesia dan Saudi Airlines kembali dipercaya untuk mengangkut seluruh jemaah dari 14 embarkasi di Indonesia.
Garuda Indonesia akan melayani 277 kloter dengan sekitar 102.502 jemaah dari 10 embarkasi, sedangkan Saudia Arabian Airlines menangani 248 kloter dengan sekitar 101.860 jemaah dari 6 embarkasi.
Totalnya, sebanyak 204.362 jemaah dan petugas akan diterbangkan melalui 525 kloter selama operasional haji 2026.
Pembagian rinci tiap embarkasi hadir untuk memastikan seluruh proses penjadwalan dan keberangkatan berjalan lebih terstruktur, efisien, dan meminimalkan potensi penumpukan jemaah di bandara maupun asrama haji.
Rincian Pembagian Kloter Haji 2026
Baca juga: Kuota Petugas Haji 2026 per Provinsi Resmi Dirilis, Seleksi Dimulai November
Garuda Indonesia
1. Aceh (BTJ)
Jumlah kloter: 14
Wilayah layanan: Aceh
2. Yogyakarta (YK)
Jumlah kloter: 26
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.