“Ini BB Polsek!” – Video Pria Ngaku Anak Propam di Mal Bogor Bikin Geger, Polisi Buka Suara

Proses penyitaan wajib mendapat izin Ketua Pengadilan Negeri, kecuali dalam keadaan mendesak seperti tertangkap tangan, narkotika, atau senjata api. Setiap penyitaan harus dibuatkan Berita Acara Penyitaan (BAP-Sita).

Polisi wajib menjaga keutuhan barang bukti, menyimpannya di ruang khusus, mencatat dan mendokumentasikan secara resmi, serta tidak boleh menggunakan barang bukti untuk kepentingan pribadi.

Setelah perkara berkekuatan hukum tetap (inkracht), barang bukti bisa dikembalikan kepada pemilik sah, dirampas untuk negara, atau dimusnahkan bila berbahaya.

Penyalahgunaan barang bukti dapat berujung sanksi pidana, etik, hingga pemecatan.

Baca juga: Inara Rusli Dipolisikan Dugaan Perselingkuhan, Istri Sah Ungkap Awal dari Bisnis dan Kajian

Fakta di Balik Klaim Viral

Klaim palsu soal status barang bukti dan afiliasi dengan institusi kepolisian berpotensi menimbulkan kesalahpahaman publik.

Polda Metro menegaskan pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkan narasi di ruang digital.

Jika terbukti menyalahgunakan barang bukti, pelaku bisa dikenai sanksi pidana, etik, dan disiplin, sesuai aturan KUHAP dan peraturan kepolisian.

Mobil yang berstatus barang bukti tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi, apalagi dibawa ke tempat umum seperti mal.

Hingga berita ini ditayangkan, identitas lengkap pria dalam video belum dirilis, dan belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga. Tribunnews.com masih berupaya menghubungi pihak terkait untuk menghadirkan sudut pandang berimbang.