Senin, 24 November 2025

Alvaro Bocah Hilang Ditemukan Meninggal

Percakapan Terakhir Alvaro dengan sang Kakek, Minta Susu hingga Tugimin Merasa Iba

Tugimin, kakek dari Alvaro Kiano Nugroho mengungkapkan percakapan terakhir dengan sang cucu, minta dibuatkan susu.

Tribunnews.com/Danang Triatmojo
BOCAH HILANG - Bingkai foto mendiang Alvaro Kiano Nugroho, bocah 6 tahun hilang sejak 8 bulan lalu kini masih terpajang di dinding rumah duka, Gang Al Muflihun I, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025). Tugimin, kakek dari Alvaro Kiano Nugroho mengungkapkan percakapan terakhir dengan sang cucu, minta dibuatkan susu. 
Ringkasan Berita:
  • Alvaro hilang sejak Maret 2025 di area dekat rumahnya kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel). 
  • Setelah 8 bulan lamanya, Alvaro ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
  • Tugimin, kakek dari Alvaro Kiano Nugroho mengungkapkan permintaan terakhir sang cucu, yakni minum susu.

TRIBUNNEWS.COM - Tugimin, kakek dari Alvaro Kiano Nugroho bocah enam tahun yang ditemukan meninggal dunia mengungkapkan percakapan terakhir dengan sang cucu. 

Alvaro diketahui hilang sejak Maret 2025 di area dekat rumahnya kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel). 

Setelah 8 bulan lamanya, Tugimin harus menerima kenyataan cucunya meninggal dunia. Kerangka diduga Alvaro ditemukan di kawasan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

Kenyataan pahit kembali harus diterima Tugimin tatkala tahu terduga penculikan adalah ayah tiri Alvaro berinisial AI. 

AI telah ditangkap pihak kepolisian. Namun, sayangnya ia dikabarkan mengakhiri hidup sebelum bertemu Tugimin.

Suasana duka pun menyelimuti keluarga Tugimin dan sang istri alias nenek Alvaro. 

Bagaimana tidak, Tugimin sudah merawat Alvaro sejak kecil. Kedekatan mereka pun terjalin erat. 

Kenangan manis bersama sang cucu masih teringat jelas di pikiran Tugimin. 

Dikutip dari TribunJakarta.com, Kakek Alvaro mengungkap sang cucu sempat meminta minum susu sebelum hilang. 

Tugimin mengatakan, Alvaro sempat meminta dibuatkan susu pada Kamis siang. 

Selama ini, Alvaro memang tinggal bersama kakek dan neneknya. Ibunda Alvaro, Arumi, diketahui bekerja di luar negeri. 

Baca juga: Ayah Tiri Alvaro Disebut Akhiri Hidup usai Ditangkap, sang Kakek Tak Percaya, Akan Didalami Polisi

Sementara ayah kandung Alvaro sedang menjalani hukuman atas kasus narkoba di Lapas Cipinang, Jakarta Timur.

"Jadi waktu itu Alvaro minta susu. Pak, dia kan manggil saya bapak. 'Pak, Alvaro mau minum susu'. Dia bilang begitu," kata Tugimin, Senin (24/11/2025).

Pada waktu itu, Tugimin sempat melarang Alvaro minum susu lantaran sedang menjalani ibadah puasa. 

Namun, Alvaro mengaku haus. Tugimin pun merasa iba hingga akhirnya membuatkannya susu.

"Saya bilang, 'Alvaro kan puasa', terus "kalau anak kecil kan nggak apa-apa, Pak'. Akhirnya saya bikin, dia kan masih pakai dot. Jadi susunya di botol," ungkap kakek berusia 71 ini.

Keinginan tersebut, rupanya menjadi momen menjadi permintaan Alvaro. 

Setelah itu, Alvaro tak terlihat lagi hingga pihak keluarga mengetahui informasi korban telah meninggal dunia.

Kerangka diduga Alvaro ditemukan di kawasan Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Namun, pihak kepolisian masih akan melakukan pemeriksaan ilmiah guna memastikan kecocokan dan membenarkan identitas kerangka tersebut.

Ibunda dari Alvaro akan menjalani tes deoxyribonucleic acid (DNA) pada Senin (24/11/2025). 

"Tapi kami butuh kepastiannya dulu melalui pengecekan DNA dan pemeriksaan Labfor (Laboratorium Forensik-red) ya,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Minggu (23/11/2025).

Nicolas menyampaikan, penyidik masih bekerja untuk melengkapi seluruh proses identifikasi.

Lebih lanjut, Nicolas menyebut, penemuan kerangka yang diduga kuat Alvaro setelah ayah tirinya, AI, ditangkap. AI merupakan terduga pelaku penculikan.

"Terduga pelaku adalah ayah tirinya Alvaro," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (24/11/2025).

Baca juga: Sosok Tugimin, Kakek dari Alvaro Bocah yang Ditemukan Meninggal setelah 8 Bulan Hilang

Kronologi Hilangnya Alvaro hingga Ditemukan Meninggal

Alvaro Kiano Nugroho tak diketahui keberadaannya sejak 6 Maret 2025. Saat itu, ia sedang berada tak jauh dari rumahnya di Jakarta Selatan.

Kakek Alvaro, Tugimin, menduga cucunya diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya.

Informasi dugaan penculikan itu diperoleh Tugimin dari marbot Masjid Al-Muflihun, lokasi Alvaro terakhir terlihat.

"Menjelang buka puasa, itu di masjid ada orang datang. Ditanya sama marbot, 'pak, cari siapa?', 'cari anak saya', Alvaro, katanya kalau salat di masjid sini', 'itu ada anaknya di atas'. Kata marbot kayak gitu," kata Tugimin di kediamannya di, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025).

Namun, marbot masjid itu, mengaku tidak terlalu memperhatikan wajah dan penampilan pria yang mengaku sebagai ayah Alvaro.

"Setelah itu nggak tahu lagi, marbot itu nggak memperhatikan orangnya seperti apa, nggak diperhatikan," ucap Tugimin, dilansir TribunJakarta.com.

Tugimin mengatakan, Alvaro sempat ikut neneknya ke rumah sakit yang menjalani kontrol kesehatan pada Kamis (6/3/2025) siang.

Pada sore hari, Alvaro pergi ke masjid tak jauh dari rumah Tugimin. 

Namun, Alvaro tak kunjung kembali ke rumah setelah Magrib. Saat itu, Tugimin belum merasa curiga karena mengira Alvaro sedang bermain bersama teman-temannya.

Ia  merasa khawatir ketika waktu sudah menunjukkan pukul 21.30 WIB. Tugimin pun mulai mencari keberadaan Alvaro di sekitar rumahnya.

Lantas, Tugimin melaporkan ke Polsek Pesanggrahan dan diarahkan untuk ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Permintaan Terakhir Alvaro Jadi Tanda Perpisahan, Kakek Kenang Momen Bersama Sang Cucu dan Tribunbekasi.com dengan judul Cerita Kakek Alvaro Berjuang Cari Cucunya yang Hilang 8 Bulan Sampai Sempat Alami Penipuan

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Alfarizy A.F, Reynas Abdila, TribunJakarta.com/Annas Furqon H) 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved