DPR Minta Pemerintah Lakukan Diplomasi Keras pada Malaysia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi pelecehan yang dilakukan oleh Malaysia terhadap Indonesia telah terjadi berulang kali. Karena itu, DPR meminta supaya pemerintah Indonesia melakukan upaya diplomasi yang lebih keras terhadap Malaysia agar bangsa ini tidak lagi dilecehkan.

Anggota Komisi I DPR RI, Tantowi Yahya, meminta pemerintah mengambil langkah yang lebih keras lagi untuk menunjukkan sikap ketidaksenangan Indonesia. Bukan sekadar pengiriman nota protes, tapi harus dengan jalan diplomasi yang lebih keras. "Tindakan diplomasi yang lebih keras tersebut dengan memanggil dubes Indonesia di Malaysia untuk pulang," kata Tantowi di Gedung Nusantara III DPR RI, Kamis (19/8/2010).

Selain itu, Tantowi pun meminta pemerintah untuk segera menyelesaikan permasalahan perbatasan. "Meski bukan hal yang mudah, tapi itu tugas pemerintah melalui Menteri Luar Negeri beserta 17 kementerian lainnya," ujarnya.

Ia pun mengungkapkan kekecewaannya terhadap Badan Nasional Pengawas Perbatasan yang dibentuk pemerintah. Menurutnya, sampai saat ini badan tersebut belum melakukan apa-apa meskipun dananya telah disiapkan dalam APBN. "Sampai saat ini mereka baru rapat satu-dua kali saja, padahal permasalahan perbatasan ini sudah akut," terangnya.

Tantowi menegaskan agar pemerintah tidak lagi mengupayakan cara-cara soft diplomasi terhadap Malaysia. "Tunjukan protes kita terhadap pemerintah Malaysia dengan sifat yang lebih keras," tegas Tantowi.(*)