Senin, 3 November 2025

Bom di Bima

Pimpinan Ponpes Umar Bin Khatab Belum Dipastikan Anggota JAT

Sonhadi juga belum mendapatkan informasi apakah Amir JAT Abu Bakar Baasyir pernah mengunjung pesantren tersebut atau tidak

zoom-inlihat foto Pimpinan Ponpes Umar Bin Khatab Belum Dipastikan Anggota JAT
Tribun Timur/Muhammad Abdiwan
Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kepolisian diketahui menemukan barang bukti berupa kaos rompi Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) serta VCD deklarasi JAT Bekasi di Pondok Pesantren (ponpes) Umar Bin Khatab, Bima, Nusa Tenggara Barat. Namun pengurus JAT Pusat belum mendapatkan konfirmasi apakah pimpinan pondok pesantren yakni Ustad Abrory dan Ustad Firdaus merupakan anggota atau tidak.

"Kita masih menunggu konfirmasi dari perwakilan JAT Bima apakah mereka adalah anggota kami atau tidak," kata juru bicara JAT, Sonhadi ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (15/7/2011).

Sonhadi juga belum mendapatkan informasi apakah Amir JAT Abu Bakar Baasyir pernah mengunjung pesantren tersebut atau tidak. "Ustad Baasyir pernah ke Bima tapi kami tidak tahu apakah Ustad pernah mengunjung pesantren itu," ujarnya.

Seperti diberitakan, pada Rabu (13/7/2011) polisi berhasil masuk ke ponpes lokasi terjadinya ledakan bom yang menewaskan salah satu pengurusnya. Diketahui dari lokasi kejadian, polisi menemukan satu peti Al Quran, satu rompi seragam dan kaos laskar JAT, puluhan VCD bertema jihad, beberapa barang untuk merakit bom, solder dan korek api.

Sejumlah barang temuan lain yang disita dari lokasi, di antaranya 9 bom molotov yang dirakit dalam botol, 30 anak panah, satu senapan angin rakitan, sebilah pedang, sebilah golok, printer dan telepon genggam.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved