Minggu, 7 September 2025

Pembatasan BBM Bersubsidi

Pembatasan BBM Subsidi akan Naikkan Angka Inflasi

jika pembatasan BBM bersubsidi diterapkan, maka akan menaikkan angka inflasi yang tinggi.

Editor: Prawira

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Ekonomi Ichsanuddin Noorsy menjelaskan, jika pembatasan BBM bersubsidi diterapkan, maka akan menaikkan angka inflasi yang tinggi.

"Imbas dari penerapan pembatasan BBM ini yaitu angka inflasi akan bergerak naik," ujar Noorsy kepada wartawan usai menghadiri dialog yang digelar di Kantor Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Jalan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2012).

Noorsy menjelaskan, pergerakan inflasi akan naik dari angka 0,95 persen sampai 1,02 persen. Jadi, dari tahun 2011 ke tahun 2012, kenaikan inflasi sebanyak 5 persen.

Lebih lanjut, Noorsy menjelaskan makna dari inflasi itu ada dua, yakni tetap bisa produksi, namun rakyat miskin makin terkuras daya belinya.

Kemudian bagi perekonomian Indonesia di sektor keuangan malah masih bisa berjalan dengan melakukan kalkulasi antara obligasi yang dijual pemerintah yang kemungkinan tingkat suku bunga IHSG dan harga emas.

"Tapi untuk orang miskin dan sektor riil bagaimana dengan biaya yang makin tinggi? Jadi harus dihitung secara rinci," kata Noorsy.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan