Sabtu, 13 September 2025

Bom Buku

Imam Firdaus: Saya Jurnalis, Bukan Teroris

Mantan Juru Kamera Global TV, Imam Firdaus menegaskan dirinya adalah seorang jurnalis bukan teroris.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Imam Firdaus: Saya Jurnalis, Bukan Teroris
Abdul Qodir/Tribunnews.com
Imam Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Juru Kamera Global TV, Imam Firdaus menegaskan dirinya adalah seorang jurnalis bukan teroris. Hal itu dikatakannya setelah jaksa menuntut lima tahun dalam perkara terorisme.

"Saya jurnalis bukan teroris," kata Imam saat membacakan pledoi atau nota pembelaan di hadapan majelis hakim yang diketuai Supeno di PN Jakarta Barat, Jakarta, Senin (20/2/2012).

Imam melanjutkan pembelaannya dengan mengaitkan pada hari pers yang jatuh pada 9 Februari. Ia pun menyampaikan selamat kepada insan pers.

"Semoga pers Indonesia semakin merdeka dari berbagai hegemoni dan keberpihakan," kata Imam.

Menurut Imam, hari pers tahun ini agak berbeda karena ia terjerat dengan kasus besar. Namun, Imam mengaku permasalahan itu menjadi kado atas pengabdiannya di dunia pers.

Imam pun membantah bahwa terlibat dalam kasus bom buku dan bom gereja Christ Chatedral karena menyembunyikan informasi mengenai kegiatan teroris.

"Saya bukan pengkhianat serta tidak pernah menjual apapun baik informasi maupun ke gambar kepada Bobby Al-Jazeera," ujar Imam.

Ia pun dengan tegas menolak tawaran  wawancara pelaku bom buku. "Saya yang
menolak keras," kata Imam.

Oleh karena itu, Imam meminta majelis hakim untuk membebaskan dirinya serta memberikan rehabilitasi agar dapat kembali ke masyarakat.

"Sekali lagi saya jurnalis bukan teroris," tukasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan