Minggu, 12 Oktober 2025

Bentrok Dinihari di RSPAD

Tangis Keluarga Stenly Saat Jenazah Dipindah ke Peti Jenazah

Salah satu jenazah korban bentrokan di Rumah Duka Rumah Sakit Pusat Angkatan Daratn (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Stenly Wenno

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Tangis Keluarga Stenly Saat Jenazah Dipindah ke Peti Jenazah
Wahyu Aji/Tribunnews.com
Tangis Keluarga Stenly Pecah Saat Jenazah Dipindah dari Ruang Otopsi ke Peti Jenazah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu jenazah korban bentrokan di Rumah Duka Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Stenly Wenno (29) setelah selesai menjalani otopsi, jasadnya dipindahkan ke ruang persemayaman untuk dimasukkan ke dalam peti jenazah.

Tangis istri, anak dan mertua Stenly pecah seketika. "Maafin ibu ya nak," sesal Misni (55) sambil menangis disamping peti jenazah di kamar persemayaman RSCM, Kamis (23/2/2012).

Terpantau luka pada jasad Stenly masih terlihat jelas bekas jahitan yang cukup lebar dan merata di dahinya. Anak Stenly, Brian (12) tampak tegar walapun terus menangis sambil memegang sepotong kain berwarna biru untuk mengusap air matanya.

Sang istri Sumyati (31), sempat pulang untuk mengambil beberapa pakaiannya untuk mengantar jenazah suaminya yang akan dikebumikan di Kota Ambon, Maluku.

Diberitakan sebelumnya, selain menewaskan Stenly Wenno, bentrok yang terjadi di areal rumah duka RSPAD Gatot Subroto juga menewaskan Ricky Tutu Boy. Penyerangan terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Karena kalah jumlah, kolompok pemuda yang diserang akhirnya berhamburan ke sudut-sudut di area rumah duka.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved