Susi Air Jatuh di Kutai Kartanegara
Kronologi Jatuhnya Pesawat Susi Air
Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Balikpapan pukul 12.40 waktu setempat atau 11.40 WIB dalam rangka survey di daerah Tabang Kabupaten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat survei Susi Air jenis Pilatus dengan nomor registrasi PK VVQ jatuh di Desa Muaritan Kecamatan Kembang Janggut/Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kamis (26/4/2012) dini hari pukul 01.30 Wita.
Akibatnya, dua orang tewas masing-masing sang pilot berkebangsaan Afrika, Jonathan Willis dan Mc Dougall Ian Russel, seorang surveyor asal Amerika yang tinggal di Jakarta.
Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Balikpapan pukul 12.40 waktu setempat atau 11.40 WIB dalam rangka survey di daerah Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Isi pesawat memuat peralatan survey berupa kamera lidar.
Pada pukul 17.29 Wita, Rabu (25/4/2012) pesawat melakukan kontak, yang memberitahukan pesawat mengalami teknis di fuel system dan akan melakukan pendaratan darurat setelah terbang kurang lebih selama 5 jam.
Pesawat seharusnya mampu menempuh penerbangan selama 7 jam karena malam sebelumnya pesawat telah diisi bahan bakar penuh.
Posisi pesawat terakhir adalah kurang lebih 30 km dari Tabang dengan koordinat 0 derajat 25.2 utara, 116 derajat 1.62 timur.
"Konfirmasi terakhir bahwa kami telah mengirim tim recovery dari PT REA Kaltim berupa 2 mobil tim medis dengan 10 orang dan 2 mobil tim pencari," ujar CEO PT ASI Pudjiastuti (Susi Air), Susi Pudjiastuti, di kantor Susi Air, Kamis (26/4/2012).