Selasa, 2 September 2025

Papua Memanas

Pernyataan Pemerintah soal Makar di Papua Perkeruh Suasana

Sejumlah LSM yang tergabung dalam Solidaritas untuk Kemanusiaan di Papua sangat prihatin dengan sederet kasus

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Pernyataan Pemerintah soal Makar di Papua Perkeruh Suasana
Tribunnews.com/Cas
Wakapolda Papua Brigjend Polisi Paulus Waterpauw di kawal ketat pasukan khusus Densus 88 Brimob Polda Papua ketika melakukan peninjauan ke lokasi kerusuhan Kamis (14/6/2012) siang tadi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah LSM yang tergabung dalam Solidaritas untuk Kemanusiaan di Papua sangat prihatin dengan sederet kasus kekerasan yang tak kunjung redam di Papua.

"Berdasarkan pengamatan langsung di lapangan per Juni 2012, sudah 12 korban jiwa dan delapan luka-luka," kata Koordinator Kontras, Haris Azhar dalam jumpa pers terkait Situasi Papua Kini yang digelar di Kantor YLBHI, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (15/6/2012).

Menurut Haris Azhar, pernyataan pemerintah terkait dengan adanya dugaan keterlibatan Organisasi Papua Merdeka (OPM) justru memicu dan memperkeruh situasi keamanan di Papua.

Haris Azhar melanjutkan, hal ini justru memicu terjadinya gelombang kekerasan yang lebih besar di lapangan dan semakin menempatkan masyarakat sipil di Papua dalam situasi yang tanpa perlindungan.

"Lebih jauh, kondisi ini juga merusak proses penegakan hukum dan prinsip-prinsip praduga tak bersalah," kata Haris Azhar.

BERITA LAIN:

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan