Jumat, 22 Agustus 2025

Kacamata Baru Ruhut Sentil Golkar dan PDIP

Ada yang berbeda dari penampilan Ruhut Sitompul di DPR hari ini, Selasa (28/8/2012).

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Kacamata Baru Ruhut Sentil Golkar dan PDIP
TRIBUN SUMSEL/M.AWALUDDIN FAJRI
Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul (Kanan) seusai melakukan pertemuan di Polda Sumatera Selatan, beberapa waktu lalu.

Laporan Riana Dewi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada yang berbeda dari penampilan Ruhut Sitompul di DPR hari ini, Selasa (28/8/2012).

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat ini biasanya melenggang di gedung DPR dengan mengenakan kacamata dengan bentuk bulat kecil. Tapi tidak hari ini.

Ia hari itu mengenakan kacamata dengan bingkai berwarna-warni seperti kue lapis. Bingkai bagian depannya berwarna biru, sedang kedua gagangnya berwarna-warni dengan komposisi warna di sebelah kiri yaitu kuning, hijau dan putih.

Sementara di sebelah kanan berwarna merah, hijau dan putih.

Tak dinyana ternyata kacamata ini ada filosofinya. Ia pun menjelaskan kepada awak media sambil berkelakar. "Saat aku beli, aku liatnya, wah gue menang nih 2014," kata Ruhut sambil tertawa.

Optimisme Ruhut itu bukan tanpa alasan. Pasalnya dari semua warna, ternyata warna biru mendominasi. Warna biru merupakan warna partai Ruhut, Partai Demokrat.

Warna kedua yang mendominasi adalah warna kuning yang disebut Ruhut sebagai Partai Golkar. Ketiga, warna merah yang disebut sebagai warna Partai PDIP.

Dan yang keempat adalah warna hijau yang disebut sebagai warna partai Islam oleh Ruhut.
Sampai pada warna terakhir mengunjukkan gagang kacamata itu, tiba-tiba wajah Ruhut serius.
"Tapi kok aku sedih, kok PKS paling akhir?" kata Ruhut yang kemudian kembali tertawa lagi bersama awak media.

Keunikan kacamata Ruhut tak hanya sampai di situ. Ternyata, setelah Ruhut melihat lebih dalam, kacamata tersebut buatan Israel.

"Yang gue kaget pas lihat ternyata Made In Israel. Mana pernah Israel buat kacamata?"kata Ruhut sambil tergelak.

Ruhut sendiri mengaku membeli kacamata unik tersebut di toko loak di Los Angeles, Amerika Serikat, dengan harga 200 US$ atau setara dengan Rp 2 juta.

Ia membeli kacamata tersebut hanya karena iseng saja. Untuk lensanya sendiri, ia membelinya di Melawai, Jakarta Selatan.

KLIK JUGA:

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan