Minggu, 12 Oktober 2025

Calon Presiden 2014

PAN Tegaskan Hatta Rajasa Capres

Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan pencalonan ketua umum Hatta Rajasa sebagai presiden RI periode 2014-2019

zoom-inlihat foto PAN Tegaskan Hatta Rajasa Capres
/TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
PAN - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa sedang memberikan pidato pada acara Pasar Anak Negeri di Palembang Sport Convention Center Palembang, Minggu (12/8/2012). Dalam hal ini Partai Amanat Nasional akan fokus mengembangkan Usaha kecil menengah (UKM), Pemberdayaan masyarakat yang belum mampu dan Wirausaha muda yang ditujukan agar masyarakat semakin membaik dan meningkat.(TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan pencalonan ketua umum Hatta Rajasa sebagai presiden RI periode 2014-2019.

Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo mengatakan pencalonan Hatta sesuai dengan keputusan rapat kerja nasional (rakernas).

"Ya capresnya Bang Hatta, itu sudah fix," kata Drajad di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (29/8/2012).

Drajad mengatakan untuk pendamping Hatta, partainya harus berkoalisi dengan partai lainnya.
"Jadi wakilnya bang Hatta tentu dari yang berkoalisi dengan kita nanti," imbuhnya.

Namun, ia menjelaskan bahwa target utama PAN meraih kursi di pemilihan legislatif. Targetnya adalah satu daerah pemilihan, satu kursi dengan minimal 77 kursi. Sehingga PAN mendapatkan minimal 77 kursi dari 560 kursi yang diperebutkan.

Mengenai calon legislatif, Drajad mengatakan partainya sudah mulai melakukan proses seleksi calon legislatif. Ia mengungkapkan tokoh-tokoh masyarakat sudah banyak yang berminat menjadi caleg dari PAN.

Drajad juga mengatakan PAN siap diverifikasi faktual oleh KPU. Menurut Drajad, wajar bila partai diverifikasi sebelum terdaftar sebagai peserta pemilu 2014.

"Saya rasa wajar-wajar saja kalau ada verifikasi faktual, sama saja kalo mahasiswa baru masuk ada ospek, wartawan baru juga ada proses di dalam kantornya. Jadi saya rasa wajar-wajar untuk sesuatu yang baru tentu ada proses tersendiri. Dimanapun juga terjadi seperti itu, karyawan baru, wartawan baru. Itu semua ada prosesnya," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved