Jumat, 22 Agustus 2025

Kerusuhan Sampang

Pengakuan Warga Syiah: Banyak yang Diancam Dibunuh

Terkait hal tersebut, Zaini mengaku kecewa karena penanganan secara hukum yang dilakukan aparat terkait terbilang lamban.

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Pengakuan Warga Syiah: Banyak yang Diancam Dibunuh
Tribunnews.com
Dua korban kerusuhan Sampang

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Muhammad Zaini, salah seorang warga Syiah Sampang, Madura, Jawa Timur mengungkap, masih ada warga Syiah yang terancam keselamatannya.

"Saya dapat informasi kemarin, yang masih tidak datang ke GOR masih dicari-cari dan diancam akan dibunuh," terang Zaini kepada wartawan di Kantor LPSK, Jakarta, Jumat (31/8/2012).

Terkait hal tersebut, Zaini mengaku kecewa karena penanganan secara hukum yang dilakukan aparat terkait terbilang lamban.

"Soal penanganan hukum, saya terus terang kecewa, karena pelaku yang melakukan dan memprovokasi belum tertangkap. Baru satu yang tertangkap, Rois," ujar Zaini.

Zaini berharap semua pihak, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah agar segera menangani kasus ini. Ia khawatir kejadian serupa merembet ke daerah-daerah lain.

"Dan permohonan perlindungan ini bukan sekedar sekadar perlindungan fisik, tapi bagaimana supaya menjadi motivasi kedepan, bagaimana supaya masyarakat yang tidak tahu supaya cepat sadar, dan kasus ini tidak berulang," tandas Zaini.

Seperti diketahui, Minggu (26/8/2012) lalu, sejumlah orang yang mengatasnamakan kelompok Islam Sunni menyerang komunitas Syiah di Sampang, Madura. Dalam insiden tersebut, satu orang, Hamama, menjadi korban tewas akibat penyerangan tersebut.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan