Ledakan di Depok
Pria Diduga Yusuf Rizaldi Masih Dirawat di RS Polri
Tiga hari setelah terjadinya sebuah ledakan di rumah yang dijadikan Yayasan Yatim Piatu Bidara, Jalan Nusantara Raya Nomor 63, Beji, Kota
Penulis:
Wahyu Aji

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga hari setelah terjadinya sebuah ledakan di rumah yang dijadikan Yayasan Yatim Piatu Bidara, Jalan Nusantara Raya Nomor 63, Beji, Kota Depok, seorang tersangka masih menjalani perawatan intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU) RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Menurut Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kombes Pol Didi Agus Mintadi pihak rumah sakit belum mengetahui identitas pria yang diduga bernama Yusuf Rizaldi alias Abu Toto tersebut.
"Masih diruang ICU, sedang dirawat intensif oleh tim dokter kita, ujarnya kepada wartawan, Senin (10/9/2012).
Lebih lanjut Didi yang baru menjabat sebagai Karumkit ini mengatakan hingga saat ini identitas tersangka belum dapat diketahui.
"Belum-belum kita masih mencari tahu, nanti kalau sudah kita akan beritahu," lanjutnya.
Sebelumnya ledakan bom terjadi di Rumah kontrakan Yayasan Yatim Piatu Pondok yang terletak di Jl Nusantara Raya No.63, Beji, Depok, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2012) malam. Akibatnya, tiga orang menjadi korban.
Polri menduga salah seorang korban ledakan bom di Depok yang saat ini tengah dirawat di RS Polri Kramat Jati adalah Muhammad Thoriq, tersangka teroris bom Tambora yang beberapa hari lalu berhasil melarikan diri. Untuk memastikannya, Polri melakukan tes DNA terhadapnya. Namun ternyata Thoriq menyerahkan diri pada kepolisian pada hari Minggu kemarin.
Berita Terkait: Ledakan di Depok
- Jangan Kembangkan Perspektif Terorisme sebagai Proyek
- Terduga Teroris Depok Sering Menyapu Halaman
- Pengobatan Alternatif Yusuf Tak Pernah Ada Pasien
- Yusuf Beli Es Teh Manis Dua Gelas Sebelum Bom Meledak
- Korban Ledakan Bom Depok Masih Kritis
- Sebelum Bom Meledak Ada Tiga Orang di Rumah Kontrakan Yusuf