Ledakan di Depok
Ada Polisi yang Sempat Dibekam Yusuf di Kontrakannya
Sejak seminggu sebelum Yusuf Rizaldi, buronan kasus bom Depok minggat dari kediamannya pada Jumat pekan lalu (07/09), di ketahui sejumlah
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak seminggu sebelum Yusuf Rizaldi, buronan kasus bom Depok minggat dari kediamannya pada Jumat pekan lalu (07/09), di ketahui sejumlah laki-laki sempat memantau kediaman Yusuf di Petojo, Gambir, Jakarta Pusat.
Indah (38), tetangga Yusuf mengatakan pada sekitar dua pekan lalu seorang laki-laki berbadan tegap sempat menyambangi warga di wilayah Jalan Binatu 05, Petojo, untuk menanyakan kediaman Yusuf. Setelah diberitahu bukannya menyambangi, laki-laki tersebut pun pergi.
"Waktu itu memang si Rizal tidak ada di rumah, cuma ada istrinya, tapi kenapa tidak didatangi rumahnya kita tidak tahu," katanya.
Selain itu, sebelum kasus ledakan Depok pada Sabtu lalu (8/9/2012), sang buronan yang dikenal sebagai ahli pengobatan alternatif bekam itu sempat beberapa kali didatangi laki-laki botak berjanggut, yang diketahui warga sebagai salah seorang pasien Yusuf.
Saat itu warga tidak sedikit pun menaruh kecurigaan terhadap bapak dua anak itu, hingga akhirnya bom meledak di kantor Yayasan Bidara, tempat diduga Yusuf membuka praktik. Beberapa jam setelah ledakan, Siti Hapsoh istri Yusuf dan dua anak kembarnya, Thoriq dan Taufik pun dibawa Polisi.
Pada Minggu menjelang siang, (10/9/2012), Polisi melakukan penggeledahan di kediaman Yusuf, Indah pun kembali mendapati sang laki-laki botak yang sempat datang beberapa kali datang ke kediaman Yusuf.
"Tapi kali ini dia datang bareng Polisi, ikut meriksa juga, akhirnya kita sadar kalau dia itu Polisi juga yang menyamar," tambahnya.
Ia mendeskripsikan laki-laki tersebut saat penggeledahan mengenakan baju putih, dan celana panjang serta sandal. Di balik kaos putihnya, sesekali tampak ujung revolver menyembul. Sang laki-laki juga ikut melakukan pemeriksaan terhadap kediaman Yusuf.
Indah mengaku sempat saling tatap dengan laki-laki itu saat penggeledahan, namun laki-laki tersebut tidak berkata apa-apa, dan Indah pun mengaku segan untuk mengkonfirmasi pendapatnya itu.
Klik: