Sabtu, 16 Agustus 2025

Oknum DPR Minta Jatah

Dahlan Iskan Cetak Dua Sejarah di Badan Kehormatan DPR

etua Badan Kehormatan (BK) DPR RI Muhamad Prakosa menyebut untuk kali pertama dalam sejarah menteri ungkap adanya pemerasan

Penulis: Abdul Qodir
zoom-inlihat foto Dahlan Iskan Cetak Dua Sejarah di Badan Kehormatan DPR
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan (tengah), dimintai keterangan oleh Badan Kehormatan DPR RI, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/11/2012). Dahlan dimintai keterangan terkait pernyataannya tentang dugaan pemerasan beberapa BUMN oleh oknum anggota DPR.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR RI Muhamad Prakosa menyebut untuk kali pertama dalam sejarah seorang pejabat publik setingkat menteri mengungkap adanya anggota DPR memeras sejumlah BUMN kepada BK. Dan untuk kali pertama kali pula BK harus menggelar sidang di masa reses DPR.

"Bukan bela-belain datang, tapi kami menggunakan masa reses ini untuk sidang. Itu kan suatu yang luar biasa. Sebab selama ini belum pernah," ujar M Prakosa usai memimpin sidang BK DPR guna meminta keterangan Dahlan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/11/2012).

Sayang, keterangan Dahlan tak sesuai dengan besarnya harapan BK untuk mendapatkan informasi adanya anggota DPR peminta jatah upeti ke direksi perusahaan BUMN itu. Karena Dahlan hanya menyebut ada dua anggota DPR yang kerap menagih jatah ke direksi tiga perusahaan BUMN. Apalagi, pengakuan Dahlan itu
tak didukung dengan bukti.

"(Dapil saya) Tegal dan Brebes, agenda di reses itu banyak. Konstituen kan banyak sekali, tapi itu pun kami harus kembali ke sini, karena ini sangat penting untuk mendapatkan informasi itu. Tapi, informasinya tidak sesuai yang kami harapkan kan," keluh Prakosa.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan