Oknum DPR Minta Jatah
Dahlan Iskan Diminta Menyudahi 'Manuvernya' di DPR
Menteri BUMN Dahlan Iskan diminta untuk menyudahi kegaduhan politik terkait keterangannya soal oknum anggota DPR memeras perusahaan BUMN.
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Anwar Sadat Guna

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan diminta untuk menyudahi kegaduhan politik terkait keterangannya soal oknum anggota DPR memeras perusahaan BUMN.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Syaifudin di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/11/2012).
"Kalau memang Pak Dahlan serius ingin memberantas korupsi, sebaiknya sudahi hingar bingar kegaduhan ini. Sudahi membawa ini ke proses politik," kata Lukman.
Lukman menyarankan Dahlan untuk menindaklanjuti laporan tersebut kepada proses hukum di KPK. Pasalnya, bila kasus tersebut dibawa ke ranah politik, maka penyeselesaiannya akan berlarut-larut.
"Dapatnya ramainya saja, sementara upaya membersihkan DPR dan BUMN tidak tercapai," ujarnya.
Menurut Lukman, BK akan kesulitan bila Dahlan hanya menyebutkan nama tanpa bukti yang kuat. Ia pun meminta Dahlan menyerahkan bukti kuat agar BK dapat memprosesnya.
"Jangan melempar bola panas ke BK kalau tidak ada buktinya, itu akan menyulitkan BK. Sebab kalau tuduhan-tuduhan itu tanpa didasari bukti yang cukup kemudian akan menimbulkan pencemaran nama baik. Jangan hanya menjadi hingar bingar politik, kita mau menghadapi 2014," tukasnya.