Oknum DPR Minta Jatah
Dahlan Minta Maaf Berubahnya Nama Oknum DPR Tukang Palak
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengirimkan surat ke Badan Kehormatan (BK) DPR berisi perubahan nama-nama anggota DPR peminta jatah
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengirimkan surat ke Badan Kehormatan (BK) DPR berisi perubahan nama-nama anggota DPR peminta jatah BUMN yang dilaporkan sebelumnya. Dalam surat itu, Dahlan menjelaskan alasan dirinya melakukan perubahan tersebut.
Tak lupa, mantan Dirut PLN itu yang tengah disoroti Komisi VII DPR itu juga menyampaikan permintaan maaf atas revisi nama-nama anggota DPR tersebut.
"Namanya kalau seseorang mengirim surat ke seseorang, seharusnya itu suatu yang akurat, apalagi ini menyangkut nama seseorang. Tapi, dia kalau melakukan revisi, yah semestinya kalimat permintaaf maaf itu sebagaimana umum surat saja," ujar Ketua BK, Muhamad Prakosa, di DPR, Jakarta, Selasa (13/11/2012).
Secara pribadi, Prakosa menolak memberikan penilaian ataupun pendapat mengenai ketidakkonsistenan ataupun kurang validnya pelaporan Dahlan ini.
Yang jelas, lanjut Prakosa, BK sangat mengharapkan Dahlan bisa segera menyerahkan bukti pendukungan laporannya ini. Apalagi, orang yang melaporkan adanya oknum anggota DPR peminta jatah BUMN itu adalah pejabat negara setingkat menteri.
Sejauh ini, BK masih optimis Dahlan memiliki bukti petunjuk atas laporannya itu. "Kami juga akan minta Pak Dahlan untuk segera berikan bukti-bukti saat Pak Dahlan hadir nanti. Nanti akan kami sampaikan bukti kuat langsung ke penegak hukum," ujarnya.
Klik: