Jumat, 22 Agustus 2025

Calon Presiden 2014

Survey LSI: Aburizal Bakrie Tak Berkualitas Jadi Calon Presiden

Nama Aburizal Bakrie, calon presiden dari Partai Golkar, tenggelam dalam temuan survei Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Survey LSI: Aburizal Bakrie Tak Berkualitas Jadi Calon Presiden
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Aburizal Bakrie, calon presiden dari Partai Golkar, tenggelam dalam temuan survei Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Nilai ARB, singkatan Aburizal, bahkan sangat jelek. Tidak mampu mencapai nilai 60 dari skala 1-100 yang ditetapkan LSI.

LSI sendiri membagi surveinya dalam dua bagian. Pertama adalah Survei elit opinion leaders periode Januari-Mei 2012 dengan metode apple to apple (responden tahu semua nama tokoh yang disodorkan).

Respondennya sejumlah 223 orang dengan kualifikasi pendidikan S-3 atau yang menjadi nara sumber media massa, pengusaha nasional, purnawirawan jenderal (minimal bintang tiga).

Kedua, Survei massa secara nasional Februari-Oktober 2012 dengan sampel 1.216 orang.

LSI sendiri menerapkan lima kriteria capres 2014. Dinilai bisa dipercaya, tidak pernah melakukan atau diopinikan pernah melakukan KKN, tidak pernah melakukan atau diopinikan melakukan tindakan kriminal, diyakini mampu memimpin negara dan pemerintahan, dipercaya mampu berdiri di atas semua golongan yang berbeda-beda.

Dari lima kriteria tersebut, ARB tak satu pun bisa meraih nilai mencapai 60.

Direktur eksekutif LSI, Kuskrido Ambardi, menerangkan kualitas utama tokoh ditentukan kapabilitasnya yang meliputi pintar, berwawasan luas, punya visi untuk jabatan yang diembannya, bisa memimpin, tegas, dan berani mengambil resiko. Selebihnya adalah aspek integritas dan akseptabilitas.

Dari 24 tokoh nasional yang disodorkan LSI, Ambardi mengatakan ada enam tokoh yang dianggap tidak lolos uji kualitas survei.

"Keenam tokoh tersebut adalah Aburizal Bakrie, Anas Urbaningrum, Wiranto, Suryadarma Ali, Sutiyoso, dan Muhaimin Iskandar," katanya.

18 tokoh lainnya yang layak adalah Agus Martowardojo, Chaerul Tanjung, Dahlan Iskan, Djoko Suyanto, Endriartono Sutarto, Gita Wiryawan, Hatta Rajasa, Hidayat Nurwahid, Kristiani Herawati, Jusuf Kalla, Mahfud MD, Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Pramono Edhie Wibowo, Puan Maharani, Sri Mulyani Indrawati, Sukarwo, Surya Paloh.

Klik:

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan