Konflik Partai Nasdem
Surya Paloh Tak Persoalkan Iklan Partai NasDem Tak Tayang Lagi
Sebelum ditinggalkan Hary Tanoesoedibjo, iklan Partai NasDem sering nongol di media yang terhimpun dalam MNC Group dan Media Group.
Penulis:
Eri Komar Sinaga

Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum ditinggalkan Hary Tanoesoedibjo, iklan Partai NasDem sering nongol di media yang terhimpun dalam MNC Group dan Media Group.
Hary Tanoe merupakan bos MNC sedangkan Surya Paloh, pendiri Partai NasDem, adalah bos Media Group.
Saat pengunduran dirinya, Hary mengatakan secara otomatis iklan-iklan Partai NasDem tidak akan tayang lagi di media yang dikuasainya.
Bagaimana tanggapan Surya Paloh?
"Ya kalau enggak ya enggak apa lah. Cari-cari akal lah," ujar Surya Paloh saat menerima tribunnews dan beberapa media lainnya, di kantornya, Senin(21/1/2013).
Untuk memaksimalkan kampanye politik dalam pertarungan Pemilu yang semakin dekat, Surya Paloh mengaku akan memutar otak bagaimana caranya agar partai besutannya itu tetap bisa tayang di berbagai stasiun televisi.
"Ke depannnya yang penting apa yang bisa dioptimalkan Partai Nasdem baik dalam iklan sepanjang dalam koridor peraturan yang ada. Ini sudah diatur kampanye iklan," tukasnya.