Konflik Partai NasDem
Golkar Belum Pikirkan Posisi untuk Hary Tanoe
Posisi Hary Tanoesoedibjo pascakeluar dari Partai NasDem kerap dikaitkan dengan partai politik lain termasuk Golkar. Akankah Hary, jika kelak
Penulis:
Y Gustaman
Editor:
Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Posisi Hary Tanoesoedibjo pascakeluar dari Partai NasDem kerap dikaitkan dengan partai politik lain termasuk Golkar. Akankah Hary, jika kelak benar-benar masuk Golkar, akan mendapat posisi seperti dulu di NasDem sebagai Ketua Dewan Pakar?
"Belum ada. Istilahnya, anak belum punya sudah mikir kawin. Pokoknya kita lihat siapa pun gabung ke Golkar boleh," ujar Aburizal sebelum membuka Rakornis Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah Jawa I di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (26/1/2013).
Pria yang akrab disapa Ical ini mengaku Golkar tidak melakukan upaya khusus untuk mendekati Hary. Namun ia mempersilakan jika Hary bertemu dengan tokoh Golkar lainnya. Sinya bos MNC Group didekati Golkar atau sebaliknya, diakui Ical belum ada.
Hary, keluar dari NasDem setelah tak sudi kepengurusan partai yang semula dipimpin Patrice Rio Capella, sekarang diambil alih Surya Paloh. Surya sebelumnya menjabat Ketua Majelis Nasional Partai NasDem, dan pada kongres di JCC kemarin, Rio menyerahkan posisinya ke Surya.
Klik: