Konflik Partai NasDem
Tujuh Pengurus DPW BAHU DKI Mundur dari Partai NasDem
Internal Partai NasDem pasang surut dari jumlah kader yang masuk dan keluar. Baru-baru ini, setidaknya baru tujuh kader mengundurkan
Penulis:
Y Gustaman
Editor:
Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Internal Partai NasDem pasang surut dari jumlah kader yang masuk dan keluar. Baru-baru ini, setidaknya baru tujuh kader mengundurkan diri dari kepengurusan Partai NasDem, tepatnya dari DPW BAHU (Badan Advokasi Hukum) Partai NasDem DKI Jakarta, lantaran semangat restorasi sudah tak lurus lagi.
"Dengan berat hari kami mengundurkan diri dari kepengurusan badan wilayah. Saya berat hati meninggalkan Partai NasDem ini, saya rasa rekan di sini punya visi-misi yang sama," ujar Ketua DPW BAHU Partai NasDem DKI Jakarta, Ricky K Margono kepada wartawan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (5/2/2013).
Menurut Ricky, harapannya ketika bergabung dengan Partai NasDem, cita-cita menjadikan Indonesia lebih baik, terutama dalam bidang hukum akan terakomodasi, dan sejalan dengan restorasi dan perubahan Indonesia. Namun lambat laun, konflik kepentingan mulai bermunculan dan semakin menguat.
Ia dan temannya tak berpikir jauh, sejumlah pengurus Garda NasDem berapa waktu lalu mengundurkan diri. Tandatanya soal konsekuensi Partai NasDem lewat restorasinya mulai dirasa, ketika dalam kongres kemarin penunjukkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum diterima dan ditolak sejumlah pihak.
"Ketika itu di hari yang sama, Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi DKI Jakarta 100 persen mengundurkan diri. Sementara BAHU menempel kepada dua institusi, di mana SK kami diberikan DPW Partai NasDem DKI Jakarta. Waktu kongres kami kebingunan setelah 100 persen pemberi mandat kami mengundurkan diri," tukasnya.
"Kami di sini bertuju menyatakan mengundurkan diri dan terpaksa terjun dari kapal restorasi. Kami memilih berenang ke pulau restorasi Indonesia yang jauh lebih baik. Kami mundur satu langkah demi maju seribu langkah untuk Indonesia," sambung Ricky.
Pengurus BAHU DKI yang mundur selain Ricky yakni Wakil Ketua BAHU Bidang Ligitasi Andrew Bimaseta, Wakil Ketua non Ligitasi Agus, Sekretaris Jenderal BAHU, Afif Rosadiansyah, Ketua Bidang Mediasi BAHU, Ibnu Ali Findi, Ketua Bidang Perdata Fajri Pratama, dan Ketua Bidang Pidana Andy.