Pemilu 2014
KPU Gunakan Silog Monitoring Distribusi Logistik Pemilu
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku monitoring dan pengawasan distribusi logistik pemilu
Penulis:
Y Gustaman
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUN, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku monitoring dan pengawasan distribusi logistik pemilu, seperti surat suara, kotak suara, tinta, dan sebagainya, tak kalah penting, dalam menunjang proses Pemilu 2014 berjalan baik.
Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, menjelaskan untuk mendukung hal tersebut pihaknya akan meluncurkan Silog (Sistem Informasi Logistik), sebagai instrumen untuk mengawasi distribusi logistik pemilu sampai tingkat bawah.
"Pasti sistem informasi logistik ini akan mempermudah kita, dalam konteks, pertama mekanisme logistik mulai dari perusahaan sampai dengan perangkonya di kabupaten atau kota," ujar Ferry kepada wartawan di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2013).
Kebutuhan logistik pemilu, baik surat suara, kotak suara, tinta, alat peraga yang akan dikirim ke daerah dari pusat dipantau melalui Silog. Sehingga seluruh logistik yang sudah sampai ke daerah, akan dilaporkan dan ditulis petugas penyelenggara pemilu setempat untuk diunggah ke Silog.
"Nah nanti proses distribusi dari KPU Pusat kepada tingkat provinsi, Kabupaten, Kotamadya hingga tingkat TPS juga akan di lakukan proses pemantauannya. Kita sudah siapkan layar, bagaimana pergerakan surat suara dan kebutuhan logistik lainnya, Itu tentu jadi catatan kita," katanya.