Ratu Atut Tersangka
Pesan JK agar Atut Buka-bukaan
JK berpesan kepada Atut agar saat pemeriksaan dan sidang kasus dugaan suap terhadap Akil Mochtar untuk buka-bukaan.
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menjenguk Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat (3/1/2014). Pria yang akrab disapa JK itu didampingi datang didampingi Andi Mattalatta.
Dalam kunjungannya selama 30 menit, JK berpesan kepada Atut agar saat pemeriksaan dan sidang kasus dugaan suap terhadap Akil Mochtar yang disangkakan kepadanya kelak untuk buka-bukaan.
"Supaya bicara perkara itu apa adanya," jawab JK ditanya wartawan tentang pesannya kepada Atut.
JK menyebutkan, tak ada hal spesial yang diperbincangkan dengan salah satu kader Partai Golkar itu. Kedatangannya hanya sebagai sesama kader Partai Golkar.
"Ya sekadar besuk saja toh, saya masih sama-sama kader," ujar Ketua Palang Merah Indonesia tersebut.
JK menuturkan, tidak ada satu pun pembicaraannya berkaitan dengan perkara dugaan kasus suap sengketa Pilkada Lebak yang menimpa Atut.
"Saya berpesan agar lebih tegar dalam menghadapi masalah, berbicara perkara itu apa adanya," katanya.
Keberadaan Ratu Atut Chosiyah di Rutan Pondok Bambu merupakan tahanan titipan dari KPK. Dia ditahan KPK di rutan itu sejak Jumat (20/12/2013) petang, atas kasus dugaan suap Ketua MK Akil Mochtar terkait penanganan sengketa Pemilukada Lebak di MK, yang juga melibatkan adiknya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.
Sejak tiga pekan lalu Gubernur Banten ini mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.