Senin, 8 September 2025

Pembatasan BBM Bersubsidi

Try Sutrisno: Harga BBM Naik Jangan Jadi Momok dan Menakutkan

Try Sutrisno mengatakan, jika pemerintah ke depan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), diharapkan hal tersebut jangan dianggap menjadi beban

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews/JEPRIMA
Wakil Presiden Indonesia ke-6, Try Sutrisno 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan wakil presiden RI ke-6 Try Sutrisno mengatakan, jika pemerintah ke depan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), diharapkan hal tersebut jangan dianggap menjadi beban dan suatu hal yang menakutkan bagi masyarakat.

"Saya mendukung yang positif saja. Kalau subsidi (BBM) itu ratusan triliun ya sasarannya kadang-kadang tidak jelas, sayang uangnya. Sehingga, jangan dianggap penaikan itu jadi momok ya, jangan ditakuti," ucap Try seusai acara Halal Bihalal Gerakan Pemantapan Pancasila di Gedung Granadi, Kuningan, Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Menurut Try, pemerintah boleh mengucurkan dana subsidi asal bermanfaat bagi masyarakat yang tidak mampu, sehingga dapat benar-benar mengurangi beban dan meningkatkan kesejahteraannya.

"Subsidi harus ke alamat yang benar, ya ke rakyat itu. Misalnya angkutan umum, bus-bus disubsidi. Jadi orang-orang yang kaya enggal perlu subsidi dong," ujar Try.

Dengan pendapatan masyarakat yang meningkat, kata Try, penaikan harga BBM tersebut dipastikan tidak akan menjadi masalah besar. Sebab, masyarakat sudah makmur dan akan mampu membelinya.

"Pokoknya, subsidi itu harus efektif dan ekonomi, harus dihitung secara benar," ujar Try.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan