Sabtu, 8 November 2025

RUU Pilkada

Nusron Wahid: Tidak Ada Fraksi, Saya Punya Kartu Anggota

Politisi Golkar Nusron Wahid juga ikut melakukan interupsi. Namun interupsi Nusron ini rupanya membuat Fraksi Golkar gerah.

Editor: Rendy Sadikin
Tribunnews/Herudin
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melaksanakan sidang paripurna di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2014). Salah satu agenda sidang paripurna tersebut adalah pengesahan RUU Pilkada yang menjadi pro dan kontra di masyarakat terkait pilihan Pilkada langsung atau Pilkada melalui DPRD. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Paripurna pengesahan RUU Pilkada terus dihujani interupsi. Setiap anggota dewan mengajukan interupsi pascapandangan Fraksi Demokrat untuk mendukung Pilkada langsung dengan 10 catatan.

Politisi Golkar Nusron Wahid juga ikut melakukan interupsi. Namun interupsi Nusron ini rupanya membuat Fraksi Golkar gerah. "Nusron Wahid daftar (interupsi) ketua, Nusron Wahid interupsi ketua," kata Nusron di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/9/2014).

Mendengar hal itu, Wasekjen Golkar Roemkono ikut berkomentar. Ia langsung berpendapat. "Dari fraksi apa?" sahut Roem. Nusron tetap ngotot mau berkomentar.

Ia menegaskan memiliki hak sebagai anggota DPR untuk bicara di paripurna. "Tidak ada fraksi, saya punya kartu anggota," kata Nusron. Priyo menyela perdebatan itu. Ia meminta setiap fraksi menyampaikan pandangannya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved