I Wayan Suditra Yakin DPR Tidak Akan Ganggu KPK
"Dia (DPR) akan terancam kehilangan kursi di pemilu berikutnya jika menentang KPK. Coba cek, banyak yang gugur karena menentang KPK," tandas Wayan.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peserta seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), I Wayan Suditra, mengatakan banyak pihak yang diduga coba melemahkan KPK, bukan hanya Koalisi Merah Putih (KMP), akan tetapi juga para koruptor-koruptor melalui tangan-tangan kekuasaan.
Busyro dalam diskusi "Mengenal Capim KPK dan Gagasan Pemberantasan Korupsi Para Calon," di Restoran Bumbu Desa, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2014), selama Presiden masih mendukung KPK, ia yakin lembaga anti rasuah tersebut akan tetap eksis.
"Presiden itu hal yang penting untuk mengatakan KPK tetap ada. Ketika presiden diganggu rakyat yang akan membela, siapa yang akan berani," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa DPR pun tidak akan berani menentang keberadaan KPK, dan akan terus tunduk dengan undang-undang yang ada.
Pasalnya jika ada anggota DPR yang menolak KPK, rakyat bisa menilai dan memberikan hukuman pada pemilu legislatif (pileg) 2019.
"Dia (DPR) akan terancam kehilangan kursi di pemilu berikutnya jika menentang KPK. Coba cek, banyak yang gugur karena menentang KPK," tandasnya.