Suara SBY
Kader Muda Demokrat Sebut Ada ''Politisi Hitam'' Dalangi Demo di Kediaman SBY
Semakin dekatnya pemilihan Gubernur DKI Jakarta berbanding lurus dengan semakin tingginya tensi dan dinamika politik yang menyita perhatian nasional.
"Sekaligus menuai kontroversi dari banyak pihak yang mengindikasikan Ahok mendapat keistimewaan dari penguasa dan penegak hukum. Tudingan ini membuat SBY memberikan respon yang menyadarkan publik akan adanya indikasi kuat penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power) serta pelanggaran terhadap hak-hak warga negara, respon ini sekaligus sebagai pembelajaran bagi bangsa ini dalam pendewasaan demokrasi," ujarnya.
Namun, menurut Kamhar, lagi-lagi ini ditanggapi secara defensif dan negatif oleh para pendukung Ahok yang mendesain kegiatan Jambore Mahasiswa yang lagi-lagi diberi label "menjaga kebhinekaan" dan menghasilkan rekomendasi untuk melakukan aksi di kediaman pribadi Pak SBY.
"Sungguh sangat tidak bermoral dan melanggar azas. Undang-undang tak bolehkan unjuk rasa di rumah pribadi," kata Kamhar.
Kader Muda Demokrat berpandangan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa dan pintar menghargai, utamanya para pendahulu dan senior-senior yang telah berjasa besar bagi bangsa dan negara.
"Pak SBY adalah putra terbaik bangsa yang telah mendedikasikan dan mengabdikan diri untuk kemajuan bangsa dan negara ini disemua dimensi kehidupan. Sungguh sangat keterlaluan, tidak beretika dan tidak bermoral apa yang dilakukan para pendemo yang dibekingi oknum 'politisi hitam' hari ini dikediaman SBY," kata Kamhar.
Kader Muda Demokrat percaya dan meyakini rakyat semakin cerdas untuk memahami dan menilai secara objektif proses politik yang sedang berjalan, meski pun rekayasa yang dilakukan didukung kekuasaan dan modal namun semakin kesini semakin terang benderang terungkap dimana para "ahli fitnah" berdiri.
"Kader Muda Demokrat protes keras peristiwa aksi yang terjadi dikediaman pribadi Pak SBY. Selain melanggar aturan juga menjadi preseden buruk dalam proses pembangunan demokrasi. Kami meyakini, peristiwa ini menyakiti hati rakyat. Rakyat terus memonitor yang pada saatnya akan mengambil sikap tegas," kata Kamhar.