Hakim MK Ditangkap KPK
Ketua MK: Jam Saya Rp 13 Juta, Ini Sudah Cukup
"Jam saya ini jam olahraga ini harganya cuma berapa? 13 juta atau 12 juta. Ini sudah cukup,"
Penulis:
Imanuel Nicolas Manafe
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agar tidak terulang kasus seperti Patrialis Akbar, Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat menilai seorang Hakim MK harus orang yang tidak lagi mengejar materi.
"Saya bayangkan kriteria umum yang hidupnya sudah selesai," ujar Arief di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/2/2017).
Menurut Arie selesai tersebut dalam artian gaji di MK sudah cukup.
"Mau apa saja sudah cukup, sudah rata-rata jauh dari orang Indonesia. Tidak usah mencari penghasilan lain," katanya.
Arief mencontohkan, misalnya sudah cukup hanya memiliki mobil Kijang, tetapi masih ada yang merasa kurang, inginya mobil Jaguar.
Baca: KPK Periksa Tiga Saksi Lengkapi Berkas Penyidikan Tersangka Patrialis Akbar
Contoh lain, Arief menjelaskan harga jam tangan olahraga yang ia gunakannya senilai Rp 13 juta.
Meski ada jam yang harganya mencapai Rp 1 miliar, Arief mengaku dirinya tidak berminat untuk membelinya karena baginya jam yang ia gunakan sudah cukup.
"Jam saya ini jam olahraga ini harganya cuma berapa? 13 juta atau 12 juta. Ini sudah cukup," kata Arief sambil menunjukkan jam tangan hitam yang dipakai di tangan kirinya.
Menurut Arief, kriteria seperti itu yang seharusnya menjadi satu patokan untuk menyeleksi calon Hakim MK selanjutnya.
"Itu kriterianya yang tahu persis yang menyeleksi, bagaimana caranya ditanya, dicecar hal-hal semacam itu," tutur Arief.