TNI Kerahkan Kendaraan Amfibi Bantu Pindahkan Badak Jawa Bernama Mustofa di Ujung Kulon
TNI mengerahkan kendaraan amfibi Satuan Korps Marinir untuk membantu pemindahan badak bernama Mustofa di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.
Ringkasan Berita:
- Marinir membantu pemindahan badak bernama Mustofa di Taman Nasional Ujung Kulon Banten
- Alat angkut yang digunakan untuk memindahkan badak adalah KAPA K-61 milik Satuan Korps Marinir
- Keterlibatan TNI dalam operasi itu adalah wujud komitmen dalam mendukung upaya pelestarian satwa endemik Indonesia, sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem nasional
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan kendaraan amfibi KAPA K-61 Satuan Korps Marinir untuk membantu pemindahan badak bernama Mustofa di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.
Prajurit TNI tersebut tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Merah Putih Translokasi Badak Jawa turut berperan dalam upaya penyelamatan dan penguatan populasi Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus).
Dalam operasi itu, personel TNI tidak hanya memperkuat pengamanan kawasan dan pengawasan lapangan, melainkan juga berperan dalam mobilisasi logistik, koordinasi taktis, serta penyediaan sarana transportasi laut untuk mendukung kelancaran proses translokasi satwa langka tersebut.
Seluruh kegiatan dilaksanakan secara terstruktur dengan pengawasan melekat dari Dansatgas dan Wadansatgas.
Satuan Tugas Operasi Merah Putih dipimpin Danrem 064/Maulana Yusuf, Brigjen TNI Edi Saputra dengan Wakil Komandan Satuan Tugas (Wadansatgas) Kolonel Laut (P) Catur Yogiantoro selaku Danlanal Banten.
Baca juga: Tersisa Kurang dari 200 Ekor, Badak Nusantara Terancam Punah
Edi menjelaskan alat angkut yang digunakan untuk memindahkan badak itu yakni KAPA K-61 milik Satuan Korps Marinir.
KAPA K-61 sendiri merupakan kendaraan amfibi pengangkut artileri.
Sejumlah simulasi juga telah dilakukan sebelumnya dalam proses pemindahan Mustofa.
Baca juga: Kunjungi Taman Nasional Way Kambas, Menhut Gundah Populasi Badak Sumatra Kian Menipis
"Sejumlah uji simulasi dilaksanakan untuk memastikan kendaraan mampu mengangkut kandang berisi satwa lebih dari satu ton tersebut tanpa risiko berlebih," kata Edi dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Minggu (23/11/2025).
Proses pemindahan badak itu merupakan kolaborasi antara TNI dengan Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Kehutanan, Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Yayasan Badak Indonesia (YABI), Taman Safari Indonesia, serta para ahli konservasi dan tim medis.
Badak Mustofa kini telah berhasil dipindahkan dari Gardu Buruk Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) menuju Kandang Rawat (Paddock) Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) di dalam kawasan Taman Nasional Ujung Kulon.
TNI mengklaim keterlibatannya dalam operasi itu adalah wujud komitmen dalam mendukung upaya pelestarian satwa endemik Indonesia, sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem nasional.
TNI berharap populasi Badak Jawa yang kini terancam punah dapat terus dipertahankan demi warisan alam Indonesia di masa mendatang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Tentara-Nasional-Indonesia-TNI-mengerahkan-kendaraan-amfibi-KAPA-K-61.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.