Sabtu, 6 September 2025

Bom di Kampung Melayu

Kesaksian Warga Soal Pasutri yang Diduga Terkait Teroris: Mereka Mulai Berubah Sejak 2 Tahun Lalu

Mereka ditangkap aparat keamanan karena diduga terlibat pengeboman di Terminal Kampung Melayu, pada beberapa waktu lalu.

Alex Suban/Alex Suban
Anggota Densus 88 dan Satuan Gerak Cepat Polres Metro, Jakarta Timur berjalan seusai menggerebek dan menggeledah sebuah rumah komplotan Teroris Kampung Melayu di Jalan Bambu Kuning Utara, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (30/5/2017). Polisi menyita sepeda motor, hard disk, selebaran ISIS dan beberapa plat nomor. Warta Kota/Alex Suban 

Para pria berjenggot dan wanita bercadar ramai datang ke tempat itu. Mereka diantar kendaraan roda empat, namun mobil tidak diparkir di tempat parkir warga yang ada. Melainkan hanya di drop.

M, berpenampilan berbeda karena memakai cadar. Pihak keluarga itu menjadi tertutup. Ini membuat warga menaruh curiga. Selain itu di depan kediaman dipasang pagar yang dibuat dari bambu setinggi dua meter.

"Ada kecurigaan sedikit, tetapi kan kita tidak ada bukti. Agus dan istrinya setelah pakai cadar sama pakai celana gantung sudah tertutup, sama warga sudah tidak sering main," kata warga yang tak ingin disebutkan namanya.

Sementara itu, pihak keluarga masih bungkam adanya insiden tersebut. Mereka masih berkonsentrasi untuk menenangkan diri. "Mohon maaf, kami tidak bisa memberikan komentar. Kami juga tidak bisa memberikan keterangan apapun," kata dia.

AS merupakan orang yang ditemui Ahmad Sukri, pelaku bom Kampung Melayu. Sebelumnya, AS menyerahkan sepeda motor kepada R alias B, pria yang sebelumnya ditangkap Densus 88 di Cibubur.

Selain mengamankan, AS dan M, aparat kepolisian juga menangkap BF di rumah kontrakan di Jalan Masjid 3 Cipayung, Jakarta Timur, pada Selasa kemarin. BF juga kenal dengan Ahmad Sukri.

BF ini mengenalkan Ahmad Sukri kepada R melalui A. BF menyimpan sepeda motor yang dititipkan Ahmad Sukri kepada R alias B melalui saudara A.

"AS dan BF diduga mengenal baik pelaku bom Kampung Melayu. AS dan BF alias I telah dibawa ke Mako Brimob Depok untuk pemeriksaan lebih lanjut 7X24 jam," tutur Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan